Alas Meja dari Ampas Kopi

kopi

RADARSUKABUMI.com – Kesukaan minum kopi membawa Johanna Limantara lulus tugas akhir sebagai mahasiswa Universitas Kristen Petra. Dia memanfaatkan ampas kopi menjadi beragam benda. Salah satunya alas meja. Diperkirakan, alas meja itu mampu menampung beban lebih dari 200 kilogram.

Johanna merasa eman apabila ampas kopi dibuang begitu saja. “Ini jumlahnya sangat banyak, pastinya sayang kalau tidak dimanfaatkan,’’ ujar mahasiswa jurusan desain interior itu.

Bacaan Lainnya

Johanna pun mendapat ide untuk memanfaatkan ampas kopi tersebut menjadi sebuah alas meja. Dia menggunakan campuran serbuk kayu sebagai bahan utama. Itu lebih kuat, tapi tetap mengandung unsur estetika.

“Saya lalu berburu ampas kopi dari berbagai kedai. Jumlahnya kurang lebih 1 kilogram,” paparnya.

Ampas kopi tersebut lantas dikeringkan selama 4–5 hari di bawah terik matahari. Setelah itu disangrai. Ampas kopi nanti dicampur dengan serbuk kayu. Banyaknya sekitar 25 persen dari ampas kopi. “Saya mengaduk semuanya dengan lem kayu,” kata mahasiswa asli Surabaya tersebut.

Campuran itu masih harus dikeringkan. Prosesnya memakan waktu hingga dua bulan. Setelah benar-benar kering, produk yang akan jadi alas meja itu dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Johanna memilih untuk memotongnya persegi dengan ketebalan hingga 2 sentimeter. “Saya beri pinggiran untuk lebih menonjolkan sisi estetikanya,” imbuhnya.

Ketua Program Studi Desain Interior Laksmi Kusuma Wardani mengatakan bahwa mahasiswanya memang dituntut untuk berinovasi lebih. Khususnya yang berdampak langsung kepada masyarakat. “Ini termasuk inovasi pengurangan sampah juga dari mahasiswa desain,” paparnya.

Dia berharap lebih banyak mahasiswa yang berinovasi seperti itu. “Kerja sama dengan berbagai pihak pun kita harapkan agar mahasiswa lebih semangat. Misalnya dengan perusahaan,” ungkapnya.

(nas/c19/ai)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *