KOTA SUKABUMI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi membagikan santunan kepada ribuan anak yatim. Selain anak yatim, dalam acara muharan bulan kepedulian yatim dan dhuafa ini, marbot masjid bersama jompo juga disantuni.
Sekretaris MUI sekaligus Wakil Ketua Baznas Kota Sukabumi, M Kusoy mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara muharam bulan kepedulian yatim dan dhuafa di Kota Sukabumi. Maka dari itu, MUI bersama Baznas bekerjasama untuk peduli terhadap anak yatim, dhuafa dan jompo.
“Sebelumnya, pada satu muharam telah dicanangkan bulan muharam bulan kepedulian terhadap yatim dan dhuafa, maka dari itu kegiatan ini merupakan langkah nyata kepedulian terhadap yatim dan dhuafa di Kota Sukabumi,” kemarin (26/9).
Kusoy juga menyebut, santuanan itu dibagikan kepada 1600 anak yatim, 690 guru madrasah diniah, 150 marbot mesjid, dan 60 orang jompo. Jumlah seluruh dana yang yakni sebesar tiga ratus lima puluh juta rupiah, anggaran itu didapat dari kupon peduli anak yatim dan dhuafa serta dari Baznas Kota Sukabumi.
“Semoga saja kegiatan ini dapat menajdi agenda tahunan di Kota Sukabumi, terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat Kota Sukabumi yang telah mendukung dan mengsukseskan kegiatan muharam bulan peduli anak yatim dan dhuafa ini,” ujarnya.
Menurut Kusoy, kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa sudah jelas tertuang dalam Alquran surat Al – Maun yang menyatakan bahwa orang yang membohongkan agama adalah orang yang tidak peduli terhadap anak yatim dan fakir miskin.
Maka dari itu, pihknya mengajak kepada semua masyarakat Kota Sukabumi untuk ikut menjaga dan peduli yatim dan dhuafa. “Marilah kita sama-sama menjaga dan melindungi anak yatim dan dhuafa, karena mamang ini sudah merupakan amanat Alquran,” singkatnya. (upi/d)
