SUKABUMI – SW, pelaku pembunuhan NP rupanya dikenal mempunyai sikap yang temperamental oleh lingkungan sekitar di Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Bahkan, ibu yang sehari-hari berjualan ini pernah diketahui oleh warga sekitar menyiksa NP hingga NP kabur.
SW rupanya sudah pernah mendapat peringatan dari kepolisian setempat atas tindakan kasarnya terhadap anak angkatnya tersebut. Seperti halnya yang diungkapkan, Edi Supariadi, Ketua RT setempat.
Menurutnya, SW pernah dilaporkan kepada kepolisian atas tindakannya yang telah menyiksa NP. Saat itu, NP nekat kabur dari rumahnya karena tidak tahan atas perlakukan ibu angkatnya tersebut. “Tepatnya setelah lebaran (Idul Fitri), warga melaporkan SW ke polisi, dan polisi pun memberikan peringatan keras kepada SW karena telah melakukan penyiksaan terhadap NP,” ungkapnya, Rabu (25/9).
Tidak hanya itu, dirinya pun kerap menerima informasi dari warga terkait kelakuan SW terhadap NP. Bahkan, saat warga menasihatinya, SW tidak jarang malah marah terhadap warga. “Korban memang kerap terlihat seperti sering mengalami siksaan dari ibunya,” singkatnya.
Sementara itu, SW dan dua anaknya menjalani tes pemeriksaan kejiwaan di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. Hasilnya, ketiga pelaku sehat secara kejiwaan setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
“Inses itu kan masalah moral. Masalah psikologis kita tidak memeriksa ke sana. Kita hanya memastikan ketiga pelaku ini ternyata sehat secara kejiwaan sebagai prosedur proses hukumnya.” singkat Ketua Tim Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
