PENDIDIKAN SUKABUMI – Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi menjuarai kompetisi E-Poster 2019 yang diselenggarakan Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (21/9). Kompetisi ini melibatkan pelajar SMA/SMK/MA se-Jawa Barat (Jabar).
Kepala MAN 2 Kota Sukabumi Isep mengatakan, Tim MAN 2 Kota Sukabumi yang beranggotakan enam pelajar dari kelas XII yaitu Kesthury Moh. Fikri, Revina Aulia Tuzahra, Adil Regi Faizal, Moch Dzikri Rivaldi, Salsabila Muninggar dan Ajeng Fimara S berhasil meraih juara ke-2 lomba E-Poster tingkat Jabar.
“Pesertanya ada 21 kelompok SMA/SMK/MA se-Jabar, Alhamdulillah MAN 2 meraih posisi ke-2,” ucapnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (24/9).
Isep pun mengapresiasi adanya kegiatan ini, untuk pengembangan kreativitas siswa khususnya di bidang teknologi terlebih siswanya bisa ikut mengampanyekan pentingnya kelestarian lingkungan khususnya kelestarian laut. Ia pun mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh pelajarnya itu, lantaran mampu bersaing dengan pelajar lain se-Jabar.
“Ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi sekolah, terutama Kota Sukabumi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan semangat siswanya. “Dan adanya dukungan dari guru pembimbing yaitu Ujang Gunawan dan Juju Julaeha,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pembimbing Ujang Gunawan mengatakan, tema e-Poster yang diadakan di Salman ITB tahun ini mengusung “Save The Ocean”. Adapun poster yang digambar pelajar MAN 2 Kota Sukabumi mengambil tentang bahaya sampah plastik terhadap biota laut, dan terumbu karang.
“Judul posternya We Do It We Feel It, terinspirasinya oleh fenomena matinya ikan paus yang ternyata di dalam perutnya terdapat banyak sampah plastik,” ujarnya menjelaskan.
Dijelaskan Ujang, makna dari gambar tersebut mengajak masyarakat untuk mulai menjaga lingkunganya terutama mengurangi sampah plastik. Karena sampah plastik berbahaya bagi biota laut, dan tetumbu karang.
Ujang berharap, poster ini tidak hanya sebagai gambar saja, tetapi juga dapat dipahami dan dilaksanakan khususnya bagi para pelajarnya agar menjaga lingkungan sekitar.
“Harapan lain dengan mengikuti kegiatan itu dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dalam pengembangan teknologi dan peningkatan kepekaan, juga kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” pungkasnya. (wdy)
