5.369 Kendaraan Ditilang

Petugas Satlantas Polres Sukabumi saat menilang pengemudi yang diduga melanggar aturan lalu lintas.

SUKABUMI — Selama Operasi Patuh Lodaya 2019, Satlantas Polres Sukabumi menilang 5.369 pengendara yang terbukti melanggar aturan lalu lintas. Data ini terhitung sejak 29 Agustus hingga 11 September lalu.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Galih Raditya menjelaskan, selain menindak pengendara yang melanggar, pihaknya juga menegur 3.222 pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. “Kalau jumlah totalnya sebanyak 8.591 pengendara. Namun yang ditilang hanya 5.369 saja, sisanya hanya diberikan teguran,” jelas Galih kepada Radar Sukabumi, Selasa (24/9).

Bacaan Lainnya

Sebelum dilaksakan Ops Patuh Lodaya ini, lanjut Galih, dari jauh hari ia sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pengendara baik melalui spanduk maupun media agar pengendara mematuhi aturan dan mengutamakan keamanan dalam berlalu lintas.

“Tentunya sebelum diselenggarakan Ops Patuh Lodaya ini kami sudah terlebih dulu mensosialisasikannya, baik kepada masyarakat maupun pengendara,” tuturnya.

Menurut Galih, adapun yang menjadi sasaran dalam Ops ini adalah penggunaan helm yang tidak Standar Nasional Indonesia (SNI) dan alat keselamatan berkendara lainya seperti sabuk pengaman, pengemudi yang terpengaruh alkohol, narkoba, pengemudi di bawah umur, kecepatan yang melebihi batas, penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai peraturan dan melawan arus lalu lintas.

“Kami melakukan operasi ini secara random, baik tempat maupun waktu hingga batas waktu Ops Patuh Lodaya yang telah ditentukan selesai,” paparnya.

Operasi Patuh Lodaya ini, lanjut Galih, merupakan salah satu upaya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi. Selama operasi berlangsung, terdapat dua kali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga berakibat satu orang pengendara meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.

“Alhamdulillah sepanjang berlangsungnya Operasi Patuh Lodaya ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang dapat menggangu Ops tersebut,” tandasnya.

Galih menambahkan, kesadaran para pengendara dalam mematuhi aturan lalu lintas saat ini perlu ditingkatkan lantaran masih banyak pengendara yang melanggar aturan. Semisal tidak menggunakan helm, sabuk pengaman maupun tidak melengkapi surat kendaraan.

“Karena itu, kami meminta agar masyarakat khususnya pengendara agar tetap tertib berlalu lintas. Hal ini untuk menekan angka terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *