Demo Mahasiswa di Jabar, Enam Polisi Terluka

ksi ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR Jawa Barat masih berlangsung hingga pukul 17.00 WIB, Senin (23/9/2019)

BANDUNG – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi mendatangi gedung DPRD Jabar, Pasca ribuan Mahasiswa dibubarkan Pukul 18.30 wib, karena melewati batas aksi unjuk rasa sesuai aturan Undang-undang.

Kapolda mengatakan, seharusnya demonya berlangsung tertib.

Bacaan Lainnya

“Peraturannya Unras itu sampai jam 18.00 WIB sudah selesai tapi tadi setelah lebih dari jam segitu dibantu keluar mereka gak mau, berhenti magrib malah mereka memaksa masuk ke gedung DPRD ini,” jelasnya, Senin (23/9) malam.

Kapolda menambahkan personelnya bertahan dan berusaha dengan baik membubarkan.

“Akan tetapi memang harus ada yang berkorban yang paling penting adalah pak Kapolrestabes Bandung ini berhasil menahan emosinya anggota tidak melakukan pelanggaran, dan ternyata ada enam orang yang terluka akibat lemparan dari mahasiswa,” jelasnya.

Saat ini anggota yang terluka sudah berada di rumah sakit.

“Mudah-mudahan cepat sembuh,” terangnya.

Kapolda mengimbau, mudah-mudahan yang terakhir aksi unras tidak berujung ricuh.

“Saya imbau kepada rekan-rekan mahasiswa yang melakukan unras itu sesuai aturan, gak usah lempar batu, aspirasinya tingal sampaikan saja. Mudah-mudahan ini yang terakhir dan kalau besok masih ada saya imbau lakukan unras dengan tertib dan baik,” tegasnya.

Ditanya soal provokator dalam aksi ricuh unjuk rasa Mahasiswa, Kapolda mengatakan masih menyelidiki.

“Masih dalam langkah penyelidikan, besok hasilnya seperti apa,” ujarnya.

Hingga Pukul 20.00, Kapolda menegaskan situasi sudah bisa diatasi.

“Sudah bagus, mahasiswa sudah membubarkan diri. Sudah kembali semua,” katanya.
(arf/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *