Ormas Bentrok, Intel Polsek Parung Dibacok

Beberapa personel Polres Bogor berjaga-jaga di lokasi bentrok antar ormas di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jumat (20/9/2019). Istimewa

BOGOR, RADARSUKABUMI.com – Bentrok antar Ormas di Kampung Malang Nengah, Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, yang terjadi Jumat (20/9/2019) siang menyebabkan satu anggota kepolisian terluka.

Anggota tersebut diketahui bernama Bripka AS, anggota Polsek Parung. Saat itu, korban bermaksud mengumpulkan informasi di sekitar lokasi sambil bertanya-tanya ke warga setempat. Pengumpulan informasi tersebut untuk mengantisipasi guna penanganan keamanan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

“Informasinya memang mau ada bentrok antar Ormas. Dia kan polisi. Pakaian pun pakaian preman. Namanya juga intel. Pas sedang bertanya-tanya ke warga, tiba-tiba dia dihantam salah seorang oknum massa,” ujar salah seorang warga kepada wartawan.

Peristiwa tersebut berawal saat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat pergesekan. Pihak kepolisian lalu melakukan penjagaan dan pengamanan situasi pada Jumat (19/9) dini hari.

Kedua ormas itu sepakat berdamai sekitar pukul 11.30 WIB. Parmin mengaku mengutus anggotanya, Bripka Ade, untuk melakukan monitoring.

“Sebenarnya itu anggota intel Polsek Parung yang pakai baju preman. Dia memantau atau memonitor situasi lah karena ada kesepakatan damai antara kedua Ormas,” kata Kapolsek Parung Kompol Parmin.

Menurut Parmin, Bripka Ade saat kejadian sedang berkendara di Jalan Raya Ciseeng. Lalu sekitar pukul 16.00 WIB, kata Parmin, tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal dan membacok Bripka Ade.

“Saat itu, posisi anggota saya sedang sendirian berkendara sepeda motor. Lalu tiba-tiba dibacok. Dia menderita luka di leher belakang tapi pelakunya tidak diketahui siapa,” bebernya, dilansir Detikcom.

Parmin menambahkan Bripka Ade pun langsung dibawa ke Klinik Fikri untuk diberikan pengobatan. Kondisinya sudah lebih baik. “Insyaallah sore ini sudah bisa pulang,” terangnya.

Menurut dia, pelaku masih dalam pengejaran. “Tidak diketahui siapa, masih lidik. Ya mudah-mudahan nanti kami mencari saksi. Tadi malam juga sudah mencari alat bukti,” pungkasnya.

(pojoksatu/radarbogor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *