CIRACAP – Muspika Kecamatan Ciracap, kembali mendistribusikan air bersih ke wilayah yang kesulitan air bersih akibat terdampak kekeringan musim kemarau. Kali ini, Pemerintah Kecamatan Ciracap beserta Polsek Ciracap, memberikan bantuan air bersih kepada dua desa yang mengalami krisis air. Yakni, Desa Pasirpanjang dan Desa/Kecamatan Ciracap.
Camat Ciracap Asep Mulyadi mengatakan, penyaluran air bersih ini karena selama musim kemarau, dua desa tersebut mengalami kesulitan air bersih akibat dampak dari kekeringan.
“Untuk itu, kami bersama Kapolsek Ciracap langsung memberikan air sebanyak 20.000 liter untuk didistribukan kepada warga Desa Pasirpanjang dan Desa/Kecamatan Ciracap,” jelas Asep kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/9).
Menurut Asep, selama musim kemarau, beberapa desa yang ada di Kecamatan Ciracap selalu mengalami kekeringan. Pasalnya, sumber air di wilayah tersebut mengering.
“Air yang didistribukan kepada warga, kami ambil dari salah satu mata air masjid terbesar di Kecamatan Ciracap,” ujarnya.
Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin mengatakan, bantuan air bersih ini, merupakan kedua kalinya dilakukan Pemerintah Kecamatan Ciracap dan Polsek Ciracap.
“Sebelumnya, kami mendistribusikan air bersih ke wilayah Desa Purwasedar sebanyak 10.000 liter. Nah, untuk hari ini, kami kembali mengirimkan air bersih sebanyak 20.000 liter di wilayah Desa Pasirpanjang dan Desa/Kecamatan Ciracap,” katanya.
Bantuan air bersih tersebut, sambung Solikhin, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang mengalami krisis air bersih.
“Semoga dengan adanya bantuan air bersih ini, dapat membantu warga. Sehingga mereka tidak kelimpungan mencari dan mendapatkan air bersih,” pungkasnya. (den/t)