Diresmikan Jokowi, Tol Cijago Seksi II Siap Dibuka

Tol Cijago

RADARSUKABUMI.com – Pembangunan Jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi II sepanjang 5,5 kilometer sudah rampung. Dalam waktu dekat, jalan tersebut akan segerea dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), Hilman Muksin mengatakan, Tol Cijago seksi II yang memiliki panjang 5,5 kilometer dan melintang dari Cisalak hingga Kukusan ini, akan segera dibuka, mengingat pembangunan yang sudah selesai 100 persen.

Bacaan Lainnya

“Sedang dibahas intensif di pusat yang jelas antara Agustus September,” kata Hilman.

Dia mengatakan, secara kesiapan, tol Cijago Seksi II sudah sangat siap, bahkan telah dilakukan uji coba saat arus mudik Idul Fitri lalu. “Keseluruhan jalan tol sudah siap dan layak dilalui, secara teknis TLKJ sudah siap untuk mengoperasikan,” kata dia.

Terkait tarif tol, Hilman mengatakan akan diumumkan setelah tol diresmikan nanti. Tol Cijago merupakan bagian dari Tol JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2) yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 kilometer.

Ruas Tol JORR 2 lainnya adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 kilometer), Kunciran-Serpong (11,1 kilometer), Serpong-Cinere (10,1 kilometer), Cimanggis-Cibitung (26,5 kilometer), dan Cibitung-Cilincing (34 kilometer).

Ruas Tol Cijago memiliki panjang 14,64 kilometer dan dibangun dalam tiga seksi. Seksi pertama untuk ruas Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer telah beroperasi sejak 2012.

Seksi kedua dari Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer. Sedangkan seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 kilometer yang saat ini masih tahap pengerjaan.

Dengan beroperasinya ruas Tol Jalan Raya Bogor-Kukusan atau Tol Cijago Seksi II ini diharapkan akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan arteri nasional non tol seperti Jalan Margonda, Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

Warga Kukusan dan Beji sudah berharap Tol Cijago tahap dua segera dibuka. Karena saat ini warga Kukusan yang ingin menuju Jagorawi masih harus memutar ke Jalan Arif Rahman Hakim. Memakan waktu.

“Kami berharap jalanan tol segera dibuka, karena sekarang kami harus memutar terlalu jauh, jika ingin ke Jagorawi, atau ke jalur lainnya,” kata Sholahudin, seorang warga Kecamatan Beji.

(RD/rub/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *