Kronologis, 111 Buruh PT Royal Puspita Keracunan

SUKABUMI – Karyawan PT. Royal Puspita (RP) di Jalan Angkrong, Kampung Angkrong RT43/18, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan makanan, kemarin (10/9). Sedikitnya ada 111 korban yang terdiri dari 50 laki-laki dan 61 perempuan dalam peristiwa tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian tersebut bermula ketika jam istirahat yakni sekitar Pukul 12.00 WIB, para korban seperti biasa menyantap makanan di warung dekat perusahaan. Namun usai menyantap makanan, sekira pukul 13.00 WIB mereka merasakan mual dan pusing.

Bacaan Lainnya

“Awalnya saya mengira mual dan pusing ini karena penyakit lambung. Tapi ternyata yang merasakan hal sama ini bukan hanya saya saja. Sehingga, karyawan langsung melaporkan kepada pihak perusahaan dan langsung di bawa ke rumah sakit,” kata salah satu korban, warga Kampung/Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Eli Kusmiati Radar Sukabumi, kemarin (10/9).

Menurutnya, ia bersama temannya sudah biasa membeli makan siang di warung nasi tersebut. Sehingga, dirinya tak menyangka akan terjadi keracunan seperti itu. “Ini baru pertama kalinya terjadi, biasanya juga baik-baik aja,” ucapnya.

Sedangkan, Human Resources Departement (HRD) PT Royal Puspita, Nia Surwati juga mengaku tak menduga akan terjadi keracunan massal. Lantaran, biasanya Nia bersama karyawan lainnya pun kerap membeli makanan di warung nasi tersebut.

“Karena perusahaan tak menyiapkan makan, sehingga karyawan biasanya membelinya di warung itu. Bahkan, saya juga biasanya makan di situ. Terus terang ini baru pertama terjadi (keracunan),” ungkapnya.

Nia menjelaskan, pada saat para karyawan makan siang di warung nasi tersebut, tak ada yang mencurigakan dari tekstur atau warna makanan yang dijajakannya. Namun saat masuk dalam mulut, rasa pahit muncul dari gudeg nangka. “Memang saat karyawan makan gudeg nangka, itu terasa pahit,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *