Andi Arief: Jangan-jangan Pak Moeldoko Masih Merasa Panglima TNI

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyinggung Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko yang kerap mengumbar penanganan kerusuhan Papua. Moeldoko diminta untuk diam sejenak agar aparat penegak hukum melakukan tugas sebagaimana mestinya, tanpa ada campur tangan instansi yang bukan berwenang. “Saran saya soal Papua ini hanya pejabat yang memiliki kewenangan langsung saja yang bicara, Menko Polhukam, Panglima TNI dan Kapolri,” kata Andi lewat akun twitternya, Selasa (3/9).

Menurutnya, Moeldoko tidak pantas ikut campur menangani masalah Papua karena bukan bidangnya meski dia adalah mantan Panglima TNI. “Kalau Kantor Staf Presiden itu kan enggak punya kewenangan, meski mantan Panglima TNI,” ucap Andi.

Bacaan Lainnya

Dengan aktifnya Moeldoko soal Papua, lanjut Andi, dia mengatakan Kepala Staf Kepresidenan itu masih merasa menjadi Panglima TNI. “Jangan-jangan Pak Moeldoko masih merasa Panglima TNI. Sering ngawur,” tutup mantan Staf Khusus Presiden keenam SBY ini.

Senin kemarin, Moeldoko menyebut Benny Wenda merupakan aktor penunggang yang menyebabkan kerusuhan di tanah Papua. Benny Wenda disebutkan di Inggris dan menjadi pimpinan gerakan Papua Merdeka. Dia juga telah melakukan pergerakan politik di luar negeri. Moeldoko juga berharap Pemerintah Amerika Serikat memberikan support atas kondisi yang terjadi di Papua.

 

(rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *