SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pembangunan Museum Prabu Siliwangi di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi rencananya dilaksanakan tahun 2020 mendatang. Kendari demikian, berbagai persiapan sudah dimulai dari tahun ini. “Insya Allah pembangunanya dimulai tahun depan,” kata Pemimpin Ponpes Al Fath Kota Sukabumi, KH Fajar Laksana usai mengikuti pawai penyambutan Tahun Baru Islam, belum lama ini.
Dijelaskan Fajar, biaya pembangunan museum yang berisikan ratusan koleksi benda-benda bersejarah tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kepastian tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berkunjung ke ponpes Dzikir Al-fath beberapa waktu lalu. Bahkan, saat itu Gubernur berjanji merancang bangunannya. “Pak Gubernur sendiri arsiteknya, itu beliau yang mengatakan,” jelasnya.
Fajar mengatakan, dia telah menyampaikan proposal rencana pembangunan museum tersebut. Total biaya yang dibutuhkan Rp1 miliar. “Alhamdulillah, proposal sudah kami serahkan ke provinsi, Insya Allah oleh Pak Gubernur akan dianggarkan untuk tahun 2020. Mungkin sekarang masih tahap pembahasan di provinsi,” ungkap.
Diungkapkan, pengajuan anggaran hanya untuk pembangunan gedung museumny saja. Sedangkan lahannya milik Ponpes Al Fath yang lokasinya di lingkungan ponpes tersebut. “Rencananya dibangun dua lantai, luas bangunan 50×10 meter. “Kami sudah ajukan, sekarang tinggal menunggu. Realisasinya tentu ada prosedur. Yang pasti komunikasi tentang pengajuan ini dengan pihak provinsi berjalan terus,” pungkasnya.
(bal/rs)
