Pertengan Bulan Ini, Program MBR Rampung

DIWAWANCARA: Direktur Umum dan Keuangan Perumda TJM Kabupaten Sukabumi, Budi Arkah saat diwawancara di ruang kerjanya.

CIBADAK, RADARSUKABUMI.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi manargetkan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) selesai pada pertengahan September ini. Saat ini, capaian MBR sudah diangka 62,5 persen dari total 8.000 sambungan.

Direktur Umum Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Budi Arkah mengatakan, dari target 8.000 sambungan itu, yang selesai pemasangan baru 5.000 sambungan. “Sampai sekarang masih berjalan, tinggal 3.000 sambungan langganan lagi. Kami menargetkan program ini selesai pada pertengahan September sekarang,” kata Budi saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (1/9).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sejauh ini Perumda AM TJM tidak menemukan kendala signifikan yang dapat menghambat proses realisasi program MBR tersebut. “Alhamdulillah kendalanya relatif dan masih bisa diantisipasi. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan,” ucapnya.

Budi menjelaskan, setiap tahunnya program MBR ini terus mengalami peningkatakan. Misalnya saja, pada 2018 lalu target 3.250 pelanggan dan sudah berhasil terealisasi seratus persen. “Insya Allah tahun yang akan datang kami akan kembali mengadakan program MBR ini. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen masyarakat harus menikmati air bersih,” ucapnya.

Diterangkannya, Perumda TJM Kabupaten Sukabumi saat ini memiliki pelanggan sebanyak 45.000 pelanggan. Ia menargetkan, pada akhir 2019 pelanggan meningkat menjadi 55.000 pelanggan. Budi meyakini, dengan diluncurkanya program MBR ini, masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah bisa menjadi pelanggan air bersih. “Jelas kami optimis, karena dengan adanya program ini semua terbantu,” timpalnya.

Soal biaya pada program MBR ini, Budi menyebutkan, masyarakat hanya perlu membayar jasa pemasangannya saja, yakni sebesar Rp250 ribu.

Pembayaran ini tentunya jauh dari yang biasanya, yakni mencapai Rp1.250.000. “Program ini sesuai dengan program pusat yakni 100 persen penyediaan air bersih, 0 persen tidak kumuh dan 100 persen harus tercapai sanitasi. Kami yakin semua target yang ditetapkan bisa tercapai termasuk penambahan calon pelanggan,” pungkasnya.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *