CIKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Uca (63), warga Kampung Dano, RT 2/9, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar terpaksa untuk sementara waktu ini harus tinggal di rumah kerabatnya. Rumah satu-satunya terbakar dilalap si jago merah pada akhir pekan kemarin. Akibat peristiwa itu, ia mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kebakaran yang terjadi sekira pukul 22.30 WIB itu, diduga berasal dari tungku api yang lupa dimatikan. Warga sekitar, M. Solihin (43) mengatakan, saat kebakaran seluruh keluarga korban tengah terlelap tidur. “Beruntung saat kejadian, Pak Uca segera bangun dan ke luar rumah. Mungkin bila terlambat, ia bisa ikut terbakar beserta rumahnya,” jelas M Solihin kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/9).
Saat kejadian, warga yang rumahnya berada di sekitar langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Api sulit dipadamkan, karena bangunan rumah korban terbuat dari material mudah terbakar. Sehingga dalam waktu 40 menit lamanya, bangunan rumah itu hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah,” ujarnya.
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat mengatakan, saat kebakaran ia bersama petugas desa setempat langsung meninjau ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api. “Api berhasil dipadamkan sekira pukul 23.30 WIB, setelah satu unit mobil pemadamkan kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian,” katanya.
Berdasarkan assessment di lapangan, api diduga kuat berasal dari tungku api yang lupa dimatikan oleh pemiliknya. Sebab, saat kebakaran banyak warga yang melihat api pertama menyala di bagian dapur milik korban. “Pak Uca mengaku lupa mematikan tungku setelah memasak. Diduga, api itu langsung merambat ke kayu bakar dan langsung menjalar ke dindig rumahnya,” akunya.
Saat ini, seluruh keluarganya sudah dievakuasi sementara waktu ke rumah saudara terdekatnya. Sementara untuk jumlah kerugian mencapai Rp25 juta. “Kami sudah melaporkan bencana kebakaran ini, kepada BPBD dan pemerintah Kecamatan Cikembar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, pemerintah dapat segera memberikan bantuan untuk meringankan korban kebakaran itu,” pungkasnya.
(den/d)