BANDUNG, RADARSUKABUMI.com – Sudah tak ada alasan lagi bagi pelatih Persib Bandung Robert Alberts jika nanti malam timnya gagal mempersembahkan kemenangan. Apalagi tiga pemain baru Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis, dan Omid Nazari sudah bisa bermain melawan PSS Sleman.
Kekurangan pada posisi kipper pun sudah terisi. Dika Bhayangkara, kiper yang direkrut dari PSS Sleman juga sudah bisa dimainkan.
Jadi, kemenangan harga mati jika Alberts benar-benar ingin mendapat kepercayaan bahwa dirinya masih layak jadi pelatih Persib hingga akhir musim ini. Pelatih asal Belanda itu memang jadi sorotan usai hasil minus yang diraih Maung Bandung dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Liga 1. Empat kali kalah dan tiga kali seri bukan catatan yang bagus untuk pelatih seperti Albert.
Mantan pelatih PSM Makassar itu dituntut agar bisa menjadikan Persib kembali garang ketika bermain di kandang. enam kali bermain di kandang selama putaran pertama Liga 1, Supardi Natsir dkk hanya mampu menang 2 kali saja. Alberts menyadari hal tersebut. dia juga ingin mengakhiri pertandingan terakhir di putaran pertama Liga 1 dengan hasil yang baik.
“Saya juga bersyukur tiga pemain asing yang baru membuat motivasi pemain lokal meningkat untuk berikan yang terbaik. tim ini bisa jadi lebih kuat dan meraih hasil positif bersama-sama,” katanya. Tentu, harapan Alberts tidak akan mudah. Lawannya, PSS bukan tim sembarangan. Berada di papan atas klasemen sementara, Super Elang Jawa juga punya rekor manis dalam pertandingan tandangnya.
Dari tujuh laga tandang yang dilakoni, lima pertandingan diantaranya berhasil curi poin. Bahkan, tiga pertandingan PSS berhasil mengalahkan tuan rumah. Alberts pun tidak peduli dengan hal tersebut. Yang jelas, dia tetap berfokus bagaimana caranya membawa Persib memenangkan pertandingan.
“Yang terpenting pemain termotivasi dan punya hasrat untuk menang. stadion bakal penuh karena saya dengan tiket terjual habis. Jadi, ini kesempatan bagi kami untuk menang di stadion yang penuh dengan suporter kami,” tegasnya. Ketika Persib bisa memainkan skuad barunya dan bakal menambah kekuatan tim, hal berbeda dialami oleh PSS. Bagus Nirwanto dkk justru tampil dengan kekuatan pincang malam nanti. Bahkan, hanya 18 pemain yang diboyong ke Bandung untuk melawan Persib.
Hal tersebut dikatakan oleh Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro. Dia berujar minim pilihan pemain untuk melawan Persib. Bahkan dari 18 pemain yang dibawanya itu, ada beberapa pemain yang kondisinya tidak fit. Seto pun malu jika PSS dibandingkan dengan Persib. Dengan tegas kekuatan PSS dengan lawannya malam nanti itu sangat jauh. Persib bermaterikan pemain bintang, sedangkan PSS hanya pemain semenjana saja.
“Kekuatan Persib ini seperti karang, seperti gunung. Susah dibongkar, kalau kami hanya butiran-butiran air saja,” ucapnya. Tapi dia tidak ingin kehilangan harapan. Walau sadar kalah kualitas, satu kunci yang bisa membuat skuadnya bisa curi poin di kandang Persib adalah semangat bertanding.
“Yang terpenting itu, karena seperti kata pelatih idola saya Rahmad Darmawan, sebagus-bagusnya strategi, taktik, dan mental, kalau tidak ada motivasi dari pemain tidak ada apa-apanya,” pungkasnya.
(pra)
