Lewat Pengajian, Fahmi Sampaikan Permasalahan Masyarakat Kota Sukabumi

KEAGAMAAN: Walikota Sukabum, Achmad Fahmi saat memberikan arahan pada kegiatan pengajian rutin di rumah dinas Walikota Sukabumi. Foto:ist

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menginformasikan kepada masyarakat mengenai kewaspadaan menghadapi peredaran narkoba khususnya jenis sabu-sabu. Di mana Sukabumi masuk wilayah zona merah yang menunjukkan peredaran narkoba di Sukabumi masuk jalur transaksi. “ Iya kita harus tetap waspada menjaga keluarga kita, agar tidak terpengaruh ke hal yang negatif,” ujar Fahmi saat acara rutinan pengajian di Rumah Dinas Walikota Sukabumi, Jumat (30/8).

Apalagi terkakhir ini BNN Jabar dan Sukabumi mengungkap peredaran sabu seberat 1 kilogram di Sukabumi. Oleh karena itu pemkot berharap kewaspadaan di wilayah yakni RT RW menggiatkan siskamling dan remaja dan anak ikut pengajian atau gerakan masjid mengaji. “ Kita tingkatkan kewaspadaan dimasyarakat, seperti siskamling atau suruh anak anak ikut kegiatan pengajian di masjid,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu wilayah kontrakan dan kos-kosan harus diberikan perhatian khusus. Pemda kata Fahmi tidak bisa berjalan sendiri, ketika ada gelagat mencurigakan segera laporkan dan akan ditindaklanjuti.

Tak hanya itu, Fahmi pun menyampaikan sampai Juli 2019 ada sebanyak 16 orangtua mengadukan kondisi anaknya yang tergila-gila atau kecanduan dengan gadget atau HP dan ini mengkhawatirkan. “Menunjukkkan luar biasanya gadget atau hp ketika tidak digunakan secara positif akan ganggu kehidupan keluarga,” katanya.

Di negara lain seperti Kanada ada instruksi dua hari tidak memegang HP karena menyadari bahayanya dan Australia menyampaikan mengurangi melihat televisi antara pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB malam. “Kenapa negara maju mengeluarkan maklumat, mereka menyadari terjadi masalah sosial dan keluarga dengan gadget dan televisi,” ujarnya.

Terakhir wali kota mengatakan, meskipun sudah ada hujan tapi belum merata. Sehingga ciri khas kemarau seperti intensitas naiknya potensi kebakaran harus tetap diwaspadai.

Fahmi mengatakan, momen tahun baru Islam 1 Muharam akan segera datang dan MUI melaksanakan doa bersama dan shalat subuh berjamaah pada Jumat (30/8). Selanjutnya pada Sabtu (31/8) malam digelar pawai obor sambut tahun baru Islam. “Doakan Sukabumi penuh nuansa religius dan menciptakan kesejahteraan rakyatnya,” pungkasnya.

(bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *