Bupati Sukabumi Pastikan Proyek Infrastruktur Sesuai Spek

MONEV: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar saat akan meriksa hasil kegiatan.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan semua proyek infrastruktur di Kabupaten Sukabumi dikerjakan sesuai dengan spek dan ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai bukti pengawasannya, belum lama ini Marwan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Asep japar turun langsung mengukur ketebalan dan mengambil sampel aspal pada proyek pengaspalan ruas Jalan Rancarenghas Bagbagan, Kecamatan Simpenan.

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengatakan, tim teknis pengawasan Dinas PU sudah melaukan uji fisik dan kualitas proyek jalan dan Jembatan Simpenan yang langsung disaksikan Bupati Sukabumi. “Anggaran proyek ini sebesar Rp470 juta dengan lama pengerjaan 90 hari kerja. Kami langsung bersama Pak Bupati melakukan pengujian fisiknya. Kami ingin pastikan semua proyek sesuai dengan ketentuan,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/8).

Bacaan Lainnya

Lanjut Asep, sampel aspal yang diambil dengan teknik coring ini akan dibawa ke laboratorium untuk diuji. Ini adalah aturan yang harus dijalankan untuk memastikan kualitas pekerjaan agar tidak asal-asalan. “Sesuai dengan amanat Pak Bupati, kita harus memastikan proyek jembatan dan infrastruktur yang sedang dibangun dengan uang rakyat ini kualitasnya harus baik, sesuai spek dan aturan,” paparnya.

Menurutnya, apabila dalam uji fisik ini ditemukan adanya ketidaksesuaian spek, baik dari ukuran dan bahan yang digunakan, maka ia menegaskan supaya kontraktor segera melakukan perbaikan. “Kita berharap semua infrastruktur dibangun dengan baik, makanya kemarin Pak Bupati minta semua pihak ikut mengawasi,” tuturnya.

Selain Jalan Rancarenghas, sambung pria yang akrab disapa Asjap ini, tim pengawas Dinas PU juga melakukan uji fisik didua proyek jembatan yang ada di Kecamatan Simpenan. Seperti Jembatan Cikopeng dan Jembatan Cipurut. “Semuanya dicek jenis besi dan ketebalannya, campuran bahan adukan semen beton serta rangka jembatan. Nanti kita lihat hasilnya,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan, pemerintah daerah akan mencermati program mana yang harus menjadi prioritas pembangunannya. “Jalan ini tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan bisa menjadi jalan alternatif apabila jalur Palabuhanratu macet. Makanya kualitas pekerjaan harus sesuai,” ucapnya.

Potensi yang ada di daerah, lanjut Marwan, harus menjadi perhatian bersama khususnya masyarakat agar ikut andil dalam memelihara pembangunan inspratuktur yang telah dibangun. “Masyarakat dan semua pihak harus aktif mengawal program pemerintah, salah satunya pembangunan jalan dan jembatan ini,” cetusnya.

Ia pun berharap, kedepan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sukabumi lebih meningkat lagi, sehingga bisa melakukan pembangunan lanjutan bagi wilayah yang belum tersentuh. “Hampir lima tahun ini, kita ingin berbuat yang terbaik sehingga pemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat. Dengan begitu persoalan yang terjadi selama ini bisa di jawab, walaupun dalam kurun waktu hampir lima tahun belum bisa terpenuhi semua,” pungkasnya.

(bam/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *