Mendesak, Suprajarto Dirut BRI Dipindah Jadi Dirut BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut memutuskan adanya penggantian Direktur Utama (Dirut) semula dijabat Maryono, kini digantikan Suprajarto. Suprajarto sendiri sebelumnya merupakan Dirut Bank BRI.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno selaku wakil pemerintah di BUMN mengangkat Suprajarto sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Tabungan Negara (BBTN), mengganti Maryono. Saat ini, Suprajarto masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Kantor Pusat BTN, Kamis, 29 Agustus 2019.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, Maryono baru menjabat selama tujuh tahun atau satu setengah periode. Maryono menjabat sebagai Dirut BTN sejak Desember 2012. Sesuai peraturan direksi BUMN, direksi diangkat untuk masa jabatan lima tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Saat ini merupakan periode kedua kepemimpinan Maryono dan semestinya berakhir pada 2022.

“Susunan pengurus bank sesuai hasil RUPSLB ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam memenuhi target bisnis sekaligus menjawab tantangan masa depan. Kami optimis menjadikan soliditas pengurus bank sebagai modal dan semangat untuk menjadikan kinerja bisnis BTN menjadi lebih baik,” kata Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul dalam keterangannya, Kamis (29/8/2019).

Pergantian ini terkesan mendesak. Sebab, sebetulnya Presiden Joko Widodo telah melarang perubahan direksi BUMN maupun pejabat eselon I kementerian/lembaga di masa transisi ke pemerintahan baru.

Di sisi lain, Maryono baru menjabat selama tujuh tahun atau satu setengah periode. Maryono menjabat sebagai Dirut BTN sejak Desember 2012. Sesuai peraturan direksi BUMN, direksi diangkat untuk masa jabatan lima tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Saat ini merupakan periode kedua kepemimpinan Maryono dan semestinya berakhir pada 2022.

Sebelum masuk ke BTN, Maryono merupakan Dirut Bank Mutiara eks Bank Century. Ia juga pernah menjabat sebagai Group Head Jakarta Network Group di Bank Mandiri, Komisaris Utama Mandiri Investasi, dan berkarier selama 17 tahun di Bank Pembangunan Indonesia. Sementara itu, Suprajarto saat ini masih menjabat sebagai Dirut BRI. Ia baru menjabat selama 2 tahun 5 bulan. Sebelum menjadi dirut BRI, ia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Namun, kariernya selama ini lebih banyak dihabiskan di BRI.

Berikut susunan pengurus terbaru Bank BTN:

Susunan Direksi BTN

Direktur Utama: Suprajarto
Direktur Commercial Banking: Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer Banking: Budi Satria
Direktur Compliance: R. Mahelan Prabantarikso
Direktur Collection, Aset Management : Elisabeth Novie
Direktur Distribution & Network: Dasuki Amsir
Direktur Strategic & Human Capital: Yossi Istanto
Direktur IT & Operation: Andi Nirwoto
Direktur Finance, Treasury & Strategy: Nixon L.P Napitupulu

Susunan Komisaris BTN:

Komisaris Utama: Asmawi Syam
Komisaris: Iman Sugema
Komisaris: Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris: Marwanto Harjowiryono
Komisaris Independen: Garuda Wiko
Komisaris Independen: Lucky Fathul Aziz Hadibrata
Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen: Arie Coerniadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *