Akibat Pompa Air, Lapas Nyomplong Kebakaran

PEMADAMAN: Petugas Pemadam kebakaran BPBD Kota Sukabumi saat memadamkan api di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nyomplong Sukabumi

WARUDOYONG, RADARSUKABUMI.com – Ruang Bimbingan Kerja (Bimker) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nyomplong Sukabumi terbakar. Dugaan kuat, titik api muncul akibat konsleting listrik yang bersumber dari pompa air.

Informasi yang didapat Radar Sukabumi, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/8) pukul 01:00 WIB dini hari, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang, dan api berhasil dipadamkan beberapa menit kemudian. Barang – barang yang terbakar dalam kejadian tersebut diantaranya, tenda panggung, besi panggung, empat buah mesin jahit, dua lemari penyimpanan sandal dan Keset,kain bahan keset, dua mesin cuci, satu unit dispenser, dua matras, alat perlengkapan pembuatan keset serta kain dekorasi panggung.

Bacaan Lainnya

Kalapas Kelas IIB Nyomplong Sukabumi, Yunianto mengungkapkan, sebelum kejadian sempat terjadi mati lampu akibat korsleting listrik. Bahkan, petugas jaga pun sempat menaikan Miniature Circuit Breaker (MCB) namun kembali turun. “Sebelum kejadian sempat terjadi korsleting dari mesin pompa air. Petugas langsung mengecek pompa air yang posisinya di ruang belakang,” terang dia.

Saat petugas kembali dari tempat penyimpanan pompa air, lanjut Yunianto ,petugas melihat kepulan asap dari ruangan Bimker. Sontak petugas pun langsung menghubungi Satpol PP dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). ” Kebetulan didalam itu ada kain perca dan tenda panggung yang mudah terbakar jadi api cepat menyebar, tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir mencapai seratus juta rupiah,” terangnya.

Menurut Yunianto, situasi di Lapas berjalan kondusip seperti biasanya. Kejadian tersebut tidak berdampak pada aktivitas lainnya, hanya saja untuk kegiatan Bimker dihentikan sementara. “Kalau kegiatan lainnya berjalan seperti biasa. Hanya Bimker yang dihentikan, karena ruangannya terbakar,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, dirinya turut prihatin atas terjadinya kebakaran didalam Lapas. Namun, dirinya bersyukur kejadian tersebut tidak berdampak pada keamanan dan kondusifitas didalam lapas. “Alhamdulillah, berdasar pantauan dan laporan dari Kalapas, semuanya tetap dalam kondisi terkendali, aman, dan tidak ada gangguan – gangguan yang berarti,” singkatnya.

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *