PKB Tak Dorong Imam Nahrawi Jadi Menteri

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar diyakini tidak lagi menyodorkan nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi jadi menteri pada pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo. Alasannya, Imam Nahrawi bukan lagi faksi alias satu gerbong dengan Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

Tiga mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy, Imam Nahrawi dan Abdul Kadir Karding diketahui tidak masuk kepengurusan DPP PKB periode 2019-2024. Diduga, tiga orang itu tidak masuk jajaran pengurus karena Cak Imin kesal. Mereka diindikasikan membuat gerakan-gerakan untuk bersaing di forum Muktamar untuk menumbangkan Cak Imin.

Bacaan Lainnya

Pemerhati politik, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, selain tidak satu faksi lagi dengan Cak Imin, peluang Imam Nahrawi kembali jadi menteri juga tipis karena kasus dugaan korupsi di Kemenpora. Penyidik KPK sudah pernah memeriksa Imam Nahrawi dalam kasus dugaan suap dana hibah Kemenpora kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Jadi, selain beda faksi, di mata Cak Imin termasuk Presiden Joko Widodo, Imam Nahrawi sudah bermasalah di KPK,” ujar Pangi Syarwi kepada redaksi, Selasa (27/8).

Petahana A. Muhaimin Iskandar terpilih aklamasi sebagai ketua umum pada Muktamar VI PKB di Bali pada beberapa hari lalu. Cak Imin mengangkat tiga orang dekatnya menjadi wakil ketua umum, M. Hanif Dhakiri, Ida Fauziyah dan Jazilul Fawaid.

 

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *