Inilah Wajah Penipu Bermodus Minta Sumbangan Saat Ditangkap Polisi

Pelaku penipuan bermodus sumbangan saat diamankan polisi

RADARSUKABUMI.com – AS, pelaku penipuan dengan modus minta sumbangan digiring ke Polsek Tanah Sareal Kota Bogor. Pria asal Sumedang ini bakal diproses polisi.

Dengan wajah memelas, pelaku begitu pasrah ketika dirinya dibawa oleh dua Polisi Resort Tanah Sareal, Kota Bogor.

Bacaan Lainnya

Ginanjar Aji Kurnia (35) Pelaksana Seksi Pemeritahan, Ketertiban dan Ketentraman di Kelurahan Tanah Sareal Kota Bogor, mengatakan hal yang sama juga terjadi ketika pelaku AS mengaku perbuatannya.

“Dia juga sempet pura-pura nangis ketika diintrogasi tapi kita tidak langsung mempercayai,” katanya kepada pojokbogor saat berada di lokasi, Selasa (27/08/2019).

Ginanjar mengungkapkan menurut keterangan pelaku, AS melakukan penipuan dengan modus minta sumbangan tidak hanya sekali dua kali tapi berkali-kali.

“Bahkan tadi setelah melakukannya dengan kelurahan, rencana AS akan melakukannya ke Perumahan sekitar Tanah Sareal,” ucapnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, Pihak kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor mengamankan seorang pria berinisial AS (40) warga Sumedang, Jawa Barat.

Sekarang pria tersebut diserahkan ke Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor untuk nantinya dimintai keterang.

Ginanjar Aji Kurnia (35) Pelaksana Seksi Pemeritahan, Ketertiban dan Ketentraman di Kelurahan Tanah Sareal Kota Bogor, mengatakan diamankannya pria tersebut karena telah melakukan peninpuan dengan modus meminta sumbangan.

Ketika itu, pelaku mengaku staf pelajar di sekolahan yapis kemudian menerangkan ada keperluan ke Pak lurah. Kepada lurah, pelaku mengaku bahwa malam ini akan ada pengajian.

Tak habis pikir, sang lurah pun langsung memberikan uang kepada pelaku hingga akhirnya sang pelaku pergi.

Namun, tak berselang lama, pak lurah menyuruh staffnya untuk mengejarnya. Hingga akhirnya ada satpam perumahan yang mengamankan pelaku dan langsung di bawa kembali ke kelurahan untuk di interogasi.

“Yang dikhawatirkan adalah perilaku atau kejadian seperti ini sudah dilajukan lama oleh si pelaku dan ditakutkan akan ada korban lain,” ujarnya kepada pojokbogor saat berada di Kelurahan Tanah Sareal, Selasa (27/08/2019).

(adi/pojokbogor/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *