Bintitan

Oleh : Dr. Lusiana
Kepala Bidang Penunjang Medis

Mata bintitan dalam bahasa medis dikenal sebagai hordeolum atau stye. Gangguan mata yang katanya bisa muncul kalau hobi mengintip orang ini sebenarnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang kelenjar dalam mata. Akibatnya, timbul benjolan di kelopak mata. Meskipun tidak berbahaya, bintitan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda karena rasa nyerinya, serta merusak keindahan mata.

Bacaan Lainnya

Sebagian besar bintitan hanya muncul pada salah satu mata. Kondisi ini juga umumnya tidak berdampak buruk pada kemampuan penglihatan.

Berdasarkan kelenjar yang terinfeksi, mata bintitan bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu hordeolum interna dan hordeolum eksterna. Pada hordeolum interna, yang terinfeksi adalah kelenjar Meibom, sedangkan infeksi pada kelenjar Zeis atau Moll akan menyebabkan hordeolum eksterna.

Hordeolum eksterna akan muncul pada pangkal bulu mata karena lokasi kelenjar Zeis dan Moll berada pada pangkal bulu mata, baik pada kelopak mata atas maupun bawah. Sedangkan hordeolum interna biasanya akan muncul pada kelopak mata atas. Selain itu, pada hordeolum eksterna biasanya benjolan akan mengarah ke sisi luar, sedangkan hordeolum interna benjolan mengarah ke sisi dalam sehingga kelopak mata perlu dibuka untuk dapat melihat benjolan dengan lebih jelas.

Gejala bintitan biasanya : timbulnya benjolan pada kelopak mata yang mirip jerawat/bisul, disertai dengan mata berair, mata/kelopak mata yang memerah, serta kelopak mata yang terasa nyeri dan bengkak.

Biasanya penderita mata bintitan sebelumnya juga pernah mengalami masalah infeksi lain pada matanya. Mereka yang menderita diabetes tipe 2 atau penyakit kulit seperti dermatitis seboroik berisiko lebih tinggi mengalami bintitan.

Faktor resiko bintitan antara lain :
• Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
• Tidak membersihkan kosmetik ketika akan tidur.
• Memakai lensa kontak yang tidak steril atau tangan Anda tidak bersih saat memasangnya.
• Mengidap peradangan pada kelopak mata atau blefaritis, terutama tipe kronis.

Meskipun hordeolum tidak berbahaya, namun jika tidak diobati dapat menyebabkan infeksi yang meluas hingga ke kelopak mata sehingga timbul yang disebut sebagai selulitis periorbital.

Bintitan merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu, namun proses penyembuhan bisa dipercepat dengan beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah.

Anda dapat melakukan kompres hangat dan pijat secara perlahan pada mata Anda yang mengalami hordeolum sebanyak 4 kali sehari, masing-masing selama 10 menit.

Bila dengan cara ini masih belum ada perbaikan, maka Anda dapat pergi berobat ke dokter untuk mendapatkan obat antibiotik yang dapat membantu mempercepat penyembuhan infeksi.

Jika benjolan cukup besar dan nanahnya cukup banyak, dokter dapat menyarankan Anda untuk menjalankan terapi tindakan berupa insisi drainase. Benjolan akan dibuka dan isi nanah dikeluarkan lewat sebuah operasi kecil tanpa jahitan.

Satu hal yang perlu Anda ingat, jangan mencoba untuk memencet atau memecahkan benjolan untuk mengeluarkan nanah. Tindakan sembrono ini justru bisa menyebabkan infeksi semakin meluas sehingga seluruh kelopak mata dapat menjadi terinfeksi.

Ternyata mata bintitan tidak selalu disebabkan oleh infeksi bakteri. Pada kondisi tertentu, mata bintitan dapat disebabkan oleh adanya sumbatan pada kelenjar kelopak mata tanpa adanya infeksi bakteri.

Sumbatan tersebut menyebabkan isi kelenjar menumpuk dan memicu terjadinya reaksi inflamasi pada kelopak mata yang akhirnya menyebabkan benjolan yang mirip dengan hordeolum. Benjolan yang tidak terasa nyeri ini disebut sebagai chalazion.

Menjaga kebersihan mata adalah langkah terpenting agar terhindar dari bintitan. Proses tersebut dapat kita lakukan melalui langkah-langkah sederhana sebagai berikut:

  • Jangan menggosok mata, karena tindakan ini dapat memicu iritasi dan berpindahnya bakteri ke mata.
  • Lindungi mata Anda dengan senantiasa mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memakai kacamata pelindung saat membersihkan rumah agar terhindar dari debu.
  • Jika Anda memakai lensa kontak, cuci dan sterilkan sebelum digunakan. Pastikan Anda tidak lupa mencuci tangan sebelum memasangnya.
  • Perhatikan kosmetik yang Anda gunakan. Hindari kosmetik yang kedaluwarsa, bersihkan dandanan pada mata sebelum tidur, dan buanglah kosmetik untuk mata yang pernah Anda gunakan sebelum dan sewaktu mengidap bintitan.
  • Segera tangani infeksi atau inflamasi pada kelopak mata dengan seksama.
    Semoga bermanfaat, jangan lupa untuk share artikel ini kepada saudara dan kerabat. Salam semakin sehat dari kami, Keluarga besar RS Betha Medika.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *