JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Provinsi Jawa barat tengah menyiapkan pembahasan anggaran untuk membebaskan biaya sekolah bagi siswa SLTA di Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu ruzhanul Ulum mengatakan, nantinya siswa SLTA tidak perlu membayar alias gratis dalam satu tahun pertama menempuh pendidikan di tingkat atas.
“Kita sedang bahas, dan hitung dulu berapa kebutuhan siswa pertahun, yang saat ini sudah berjalan kan bantuan yang besarannya Rp500 ribu. Nah program gratis ini nantinya tidak hanya Rp500 ribu tetapi full, selama 1 tahun biaya atau operasional siswa akan akan ditanggung Pemprov Jabar,” ucap Uu, saat ditemui usai pertemuan dengan sejumlah guru di Kabupaten Garut, Selasa (27/8).
Dikatakan Uu, program ini dilakukan untuk memberikan akses kepada masyarakat agar tetap bisa melanjutkan sekolah hingga tingkat atas. “Besaran anggaran yang dibutuhkan masih dibahas, kita targetkan di awal pembahasan anggaran 2020 nanti, terkait program ini. Karena untuk saat ini kita masih membahas anggaran perubahan 2019, kalau tahun anggaran 2019 selesai, maka masuk ke pembahasan anggaran 2020,” jelasnya.
Bantuan tersebut, kata Uu, ditargetkan bisa memaksimalkan akses pendidikan di Jawa Barat. Selain memberikan bantuan sarana prasarana, para siswa juga diberikan bantuan dari Pemprov Jabar untuk meringankan biaya dari orang tua para siswa. “Harapan kami, ini bisa terwujud dan tidak ada kendala, walau bagaimanapun ini adalah program politik, tetapi untuk pemerintah provinsi Jawa Barat saya dan Kang Emil mendukung penuh untuk terlaksananya program bantuan ini,” tandasnya.
(son/rmol)
