Pasar Pelita Inti Kesemerawutan

BELUM TERTATA: Lokasi pasar di Jalan Harun Kabir masih dipadati Pedagang Kaki Lima. IST

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi mengaku tidak lepas tanggung jawab dengan kesemerawutan pusat perkotaan Sukabumi yang dipenuhi oleh Pedagang Kaki Lima ( PKL). Hanya saja butuh waktu untuk memberikan solusi kesemrawutan tersebut. Salah satunya yakni terbangunya pasar pelita. “Ketika pasar pelita selesai dampaknya yakni ke penataan pedagang kaki lima dan pendestrian jalan,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi usai melakukan kegiatan HUT Kemerdekaan RI di Balikota Sukabumi, belum lama ini.

Untuk itu kata Fahmi, masyarakat diminta untuk bersabar dengan kondisi yang ada. Lantaran saat ini pembangunan pasar pelita terus didorong untuk bisa selesai tahun ini. ” Target kita tahun 2020 itu penataan pendestrian jalan di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya. Karena asumsi kita pasar pelita di tahun ini sudah jadi,” ungkapnya.
Selain itu juga, pemerintah akan lebih mudah untuk merelokasi para pedagang kaki lima yang berada di pusat kota. “PKL bisa mudah nanti dilakukan relokasi, kita ingin masyarakat Kota Sukabumi ini nyaman. Hanya sekali lagi mohon bersabar,” akunya.

Bacaan Lainnya

Dalam progres pembangunan pasar pelita terang Fahmi, sudah mencapai 76 persen secara fisik. Sehingga saat ini pihak pengembang lebih banyak mengerjakan interior- interior dan arsitekturnya. ” Kita dorong tahun ini bisa selesai,” tambahnya lagi.

Untuk itu, pihaknya akan merencanakan rapat bersama pihak pengembang dan meminta realisasi waktu guna penyelesaian pembangunan pasar ini. ” Kalau penjualan kan mereka sudah melakukannya, dan itu diperbolehkan,” pungkasnya.

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *