Lorong Bawah Tanah Jadi Wisata Heritage

SUSURI LORONG: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyusuri lorong bawah tanah yang dibangun saat masa penjajahan.

WARUDOYONG, RADARSUKABUMI.com – Sejumlah lorong bawah tanah di Kota Sukabumi direncanakan menjadi destinasi wisata heritage. Bangunan yang kini menjadi cagar budaya itu masih dalam pengkajian Pemrintah Kota Sukabumi.

Informasi yang terima Radar Sukabumi dari Humas Pemrintah Kota Sukabumi, lorong bawah tanah yang semula dibangun oleh Belanda tersebut awalnya difungsikan sebagai saluran air, di Indonesia informsinya hanya ada lima Kota di Indonesia yang memiliki lorong tersebut. Salah satunya, di Kota Sukabumi terdapat 20 titik lorong.

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, hingga saat ini Pemkot Sukabumi tengah melakukan ekspedisi terhadap lorong bawah tanah tersebut. Dan nantinya akan dijadikan destinasi wisata heritage. “Tak bisa dipungkiri Kota Sukabumi, kota yang kecil namun memiliki banyak sejarah. Salah satunya, lorong bawah tanah ini yang dulu dibangun pemerintah Belanda,” jelasnya, kemarin (25/8).

Saluran air yang dibangun pemerintahan Belanda mengikuti model yang dibangun di negara Eropa. Di mana ketinggian saluran air tersebut sekitar satu meter lebih. Sementara saluran air yang dibangun saat ini hanya skeitar 40 centimeter. “Lorong bawah tanah ini terbentah di kawasan Kota Sukabumi menurut yang terbentang terbentang dari kawasan Brawijaya hingga Jalan Arif Rahman Hakim sepanjang sekitar 200 meter,” tutupnya.

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *