PMI-Palang Merah Amerika Petakan Bencana Gempa

FOTO BERSAMA: Pengurus PMI dan Palang Merah Amerika melakukan foto bersama disela-sela kegiatan workshop dan star up program kesiapsiagaan gempa bumi Indonesia. IST

BOGOR, RADARSUKABUMI.com – Untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan masyarakat dalam merespon potensi bencana gempa bumi di Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Amerika melakukan kerjasama.

Dengan dukungan pendanaan dari USAID/OFDA, program yang dinamai Indonesia Earthquake Readiness ini akan memulai programnya selama satu tahun di dua wilayah intervensi, yaitu Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat dan Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Ketua Bidang Penanganan Bencana PMI Pusat Letjen TNI (Purn) Sumarsono mengungkapkan, penentuan wilayah tersebut berdasarkan hasil kajian dan penilaian kerentanan terhadap potensi risiko ancaman gempa bumi di dua lokasi program tersebut.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di komunitas perkotaan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu serta pemberdayaan masyarakat di wilayah rawan gempa bumi,” ungkap Sumarsono dalam siaran persnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/8).

Selain itu, target pencapaian dari program ini yakni untuk mendorong serta memperkuat kapasitas PMI disemua tingkatan dengan memperluas kemitraan publik dan swasta. Terlebih program ini sebagai kesiapsiagaan masyarakat dalam upaya tanggap terhadap potensi bencana gempa bumi.

“Target jangka panjang program ini adalah bagaimana mendorong pemangku kebijakan yaitu pemerintah Kota/Kabupaten dan mitra lainnya untuk mensinergikan program dan kebijakan yang terkait dengan kesiapsiaagaan bencana gempa bumi,” kata Sumarsono.

Ia menambahkan, sejumlah kegiatan terkait program akan dilakukan bersama masyarakat setelah mendapatkan hasil riset data awal (baseline) yang dilakukan konsultan dan relawan PMI mengenai budaya dan struktur masyarakat.

“Beberapa kegiatan program nantinya berbentuk membangun kemitraan tentang kebijakan pengurangan risiko gempa bumi, kampanye pengurangan risiko bencana, pelatihan di PMI dan masyarakat terutama tentang membangun rumah ramah gempa,” terang sumarsono.

Sementara itu, country representative American Red cross, Kendall Repass mengatakan, sejak tahun 2014 Palang Merah Amerika (Amcross) sudah bekerjasama dengan PMI dalam berbagai program kegiatan. Baik dalam bidang kesehatan maupun dalam penanggulangan bencana serta program bidang lainnya.

Disebutkannya, Program kerjasama dengan PMI ini bukan kali pertama, melainkan sudah berjalan sebelumnya dengan berbagai keberhasilan program yang sudah dilakukan sebelumnya.

“Melalui program kerjasama saat ini kita berharap adanya upaya peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat terutama dalam kontek perubahan prilaku dalam upaya kesiapsiagaan bencana gempa bumi,”terang kendal.

Hal senada juga diungkapkan Harland hale, Regional advisor Usaid/Ofda indonesia, pihaknya sangat senang bisa bekerjasama dan mendukung dalam program kesiapsiagaan bencana gempa ini terutama dalam upaya penyadaran dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal perkotaan dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi.

“Kita semua tahu eksistensi PMI saat ini sudah banyak berperan membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana dalam berbagai kondisi,, baik dalam tahap kesiapsiagaan bencana maupun pada saat tanggap darurut dan pemulihan” pungkas Harland.

 

(why/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *