RADARSUKABUMI.com – Persib klub besar, negara yang bagus serta sepak bola yang bagus”. Kutipan tersebut diucapkan pemain anyar Persib Bandung Nick Kuipers saat dikenalkan menjadi rekrutan anyar Maung Bandung untuk mengarungi Liga 1.
Pemain yang sebelumnya memperkuat ADO Den Haag (Belanda) ini mengaku sangat senang bisa memperkuat Persib Bandung, klub besar yang ada di Indonesia. Ia pun sangat berterima kasih bisa berada dalam tim Pangeran Biru.
Nick menyebut ia cukup mengetahui Persib Bandung, meski sebatas dari media dan sosial media, terutama bagaimana antusiasnya suporter dalam mendukung Maung Bandung. “Saya juga tahu dari media soal sepak bola di Indonesia, dan saya banyak mendengar hal positif di sini dari teman saya. Itu alasan kenapa saya akhirnya memilih bermain untuk Persib” ujarnya. “Banyak fans di sosial media bicara, dan sekarang saya tahu secara langsung. Saya senang bermain di klub seperti ini dan sisanya, lihat saja nanti,” lanjutnya.
Selama membela Persib, Nick akan menggunakan nomor punggung 2. Karena menurutnya itu nomor spesial bagi dirinya.
Nick menambahkan ia pernah memakai nomor punggung 2 saat memperkuat MVV Maastricht, klub yang dibelanya di masa awal berkarier di dunia sepak bola. “Bagi saya ini nomor yang spesial dan kebetulan nomor itu tidak ada yang memakainya di sini (Persib), jadi itu yang membuat saya memilih nomor 2. Dan saya juga menjadi kapten saat itu,” jelas Nick.
Mengenai kesiapan menghadapi tekanan, Nick mengaku sudah biasa tim besar memiliki tekanan tinggi. Namun, yang pasti, kata dia, sebagai pemain selalu berupaya menampilkan yang terbaik.”Saya harap bisa menunjukkan yang terbaik untuk semuanya. Saya akan bekerja setiap saat dengan keras untuk lebih baik lagi. Ketika saya terus berkembang setiap saat, saya harap permainan tim juga meningkat,” janjinya.
Bagi Nick, bermain di klub Indonesia kali pertamanya dalam berkarier, tentu merasakan ada perbedaan kultur sepak bola Indonesia dan Belanda. Namun, hal itu bukan masalah. “Saya tahu ada perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Belanda, tapi bagi saya ini baik karena saya selalu ingin menjadi lebih baik. Ini hal terbaik bagi saya, dan itu kenapa saya datang ke sini. Saya ingin menunjukkannya pada suporter. Itu hal yang positif bagi saya,” ucap Nick.
Pemain lainnya, Omid Nazari mengaku senang bisa menjadi bagian dari tim Maung Bandung mulai putaran kedua Liga 1 2019. Pemain yang pernah membela Timnas Iran itu menegaskan siap memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung, walau baru bergabung pada putaran kedua. “Saya senang bisa bermain di tim besar seperti Persib. Pokoknya mamprang! (semangat dan berani),” kata Omid.
Omid juga mengakui siap menghadapi tekanan suporter fanatik Maung Bandung. Baginya, tekanan itu harus menjadi pemacu semangat di setiap pertandingan. “Saya pikir tekanan akan selalu ada karena ini tim besar. Saya akan mencoba sekuat tenaga dan berharap bisa membantu Persib lebih baik,” ucap Omid.
Omid menambahkan, ia pernah merasakan atmosfer pertandingan di Indonesia saat berhadapan melawan Persija Jakarta bersama klub yang dibelanya sebelum ini, Ceres-Negros. “Ya, saya pernah merasakan bagaimana rasanya bermain di Indonesia seperti saat melawan Persija tahun ini. Yang pasti, saya harus bekerja keras dan adaptasi dengan baik di sini,” tutur pemain yang memilih nomor punggung 91 di Persib Bandung ini.
Terakhir, Kevin van Kippersluis mengaku banyak mendapatkan informasi dari rekannya tentang Persib dan sepak bola Indonesia sebelum memutuskan berkarier di Tanah Air.“Saya banyak mendapatkan informasi soal sepak bola Indonesia dari teman-teman saya di sini, seperti Marc Klok, Wiljan Pluim, Stefano Lilipaly,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kevin juga tertarik untuk bisa merasakan atmosfer pertandingan bersama Maung Bandung. Bagi dia, bermain di hadapan puluhan ribu penonton di stadion adalah impian setiap pemain sepakbola. “Secara fan base Persib juga lebih besar dari Ajax, lebih besar dari Inter Milan. Jadi saya sangat senang untuk bisa bermain di tim besar seperti Persib,” ujarnya.
(pra)
