Kurang Karakter Kepemimpinan

RADARSUKABUMI.com – Dua gol kemasukan Persib dari PSM oleh Wiljan Pluim (41′) dan Zulham Zamrun (44′) secara singkat menjadi sorotan. Pasalnya, hanya berselang dua menit dan mengingatkan pada kebobolan cepat Maung Bandung saat melawan Arema FC oleh Dendi Santoso (4′) dan Makan Konate (5′) berselang satu menit.

Ini tampaknya akan menjadi warning bahwa pertahanan Persib gampang sekali ditembus. Robert pun punya pendapat yang sama walau terkhusus laga lawan Arema FC ia membela pemainnya, karena faktor non teknis di luar pertandingan mempengaruhi kesiapan pemain dalam 90 menit permainan. “Faktanya kami mudah kemasukan gol dalam jarak waktu yang pendek. Tapi ketika melawan Arema itu beda keadaannya, jika kamu tahu situasinya, jadi saya waktu itu membela pemain,” kata Robert.

Bacaan Lainnya

Namun untuk laga melawan PSM di Andi Mattalatta Minggu (18/8) ia tak akan membela pemainnya. Pasalnya dua gol singkat itu buah dari kesalahan. “Tapi untuk hari ini saya tidak bisa membela pemain saya karena kedua gol lahir di akhir babak pertama,” sambungnya.

Robert telah menganalisa beberapa pertandingan putaran pertama untuk bersiap menyongsong putaran kedua. Timnya membutuhkan sosok pemain yang berkarakter di dalam lapangan seperti contohnya yang memberi daya kejut membangkitkan semangat dan bangkit. “Untuk itu kami harus menganalisa hasil di putaran pertama di liga ini dan tim ini kekurangan karakter dalam hal kepemimpinan di tim yang bisa berkata ‘ayo kita harus bangkit’ ketika kebobolan,” pungkasnya.

 

(arh/net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *