CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Acara Paripurna DPRD Kota Sukabumi dalam agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia mengenai HUT ke-74 RI hanya diikuti oleh segelintir anggota DPRD Kota Sukabumi.
Pantauan Radar Sukabumi acara paripurna ini hanya diikuti sebanyak 10 orang. Hal tersebut dibuktikn pula dengan absensi yang di tandatangi oleh anggota dewan yang hadir. Sementara untuk undangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hampir semuanya hadir mulai dari Eselon II setingkat kepala dinas sampai camat dan lurah.
Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami dan juga Unsur Muspida lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi mengaku pihaknya sudah menerima laporan mengenai anggota Dewan yang tidak hadir dalam acara ini. Tentunya alasan mereka pun bervariatif dan bisa diterima. “Undangan resmi dan melalui WA grup sudah dibagikan kepada anggota dewan lainnya. Ada yang memang sedang kesibukan dengan kegiatan di masyarakat, ada yang sakit dan lainnya. Saya lihat tadi di buku absen ada 16 orang sih,” ungkapnya.
Namun Yunus mengaku kalau agenda paripurna seperti ini tidak mesti quorum. Lantaran ini bukan paripurna penetapan yang semestinya disepakati oleh jumlah quorum. ” Paripurna tuh ada dua, paripurna penetapan dan ada rapat paripurna seperti ini. Jumlah anggota dewan yang banyak tidak hadir itu tidak berpengaruh, “katanya.
Yunus pun mengevaluasi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD bisa berperan aktif dalam hal pengawasan. Walaupun kehadiran itu merupakan hak politik mereka. “Tapi alhamdulillah selama saya memimpin bisa dikatakan 90 persen kehadiran para anggota DPRD saat melakukan Paripurna. Walupun mereka tidak hadir tapi memberikan konfirmasi bawa keputusan yang diambil DPRD merema terima,” pungkasnya.
(Bal)
