Sempat Mau Mundur, Malah Dapat Emas

NUFUR FOR JAWA POS MEMBANGGAKAN: Yulia bersama Izzudin di SD Muhammadiyah 11.

SURABAYA, RADARSUKABUMI.com – Muhammad Izzudin Al Qosam Yahya menorehkan prestasi membanggakan. Siswa SD Muhammadiyah 11 itu berhasil meraih satu medali emas dalam ajang International Mathematics Contest (IMC) 2019.Lomba yang diselenggarakan selama empat hari di Institute of Technical Education (ITE) College Central, Singapura, tersebut diikuti 16 negara.

IMC ke-15 itu merupakan lomba matematika tahunan tingkat internasional untuk siswa kelas I SD hingga XII SMA. Izzudin masuk ke tim klinik pendidikan MIPA (KMP) bersama 79 siswa lain dari berbagai sekolah di Indonesia.IMC tahun ini diikuti 1.214 peserta dari 16 negara. Antara lain, Australia, Tiongkok, Filipina, Kazakhstan, Korea Selatan, Hongkong, dan India. Juga Myanmar, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, dan Vietnam.

Siswa yang memiliki hobi membaca itu berhasil membuktikan kerja kerasnya selama ini kepada orang tua, sekolah Muhammadiyah, dan panti asuhan tempat dia diasuh. Semua pihak dibuat bangga lantaran Izzudin berhasil mewujudkan ekspektasi semua pihak.

Izzudin tak ragu untuk memperlihatkan senyum lebar ketika proses wawancara. Sejak masuk TK dulu, dia diasuh Panti Asuhan KH Ahmad Dahlan. Panti asuhan di Tambak Asri itu memberikan bantuan finansial kepada Izzudin sampai sekarang. Ketika masuk SD pun, dia dibantu sepenuhnya

oleh pihak panti. Kekurangan yang dimiliki Izzudin tidak menghalangi dirinya untuk menembus batas.
Sebenarnya Izzudin nyaris batal berangkat ke lomba itu karena biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. ”Kami menyerahkan semua kepada pihak sekolah kare na yang tahu potensi anak kan sekolah,” ucap Yulia, ibu Izzudin.

 

(nuf/c11/eko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *