SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Masa jabatan anggota DPRD Kota Sukabumi itu berakhir setelah adanya ucap sumpah janji anggota DPRD periode 2019-2024. Meskipun menyisakan beberapa hari lagi dan kegiatan anggota DPRD Kota Sukabumi sudah habis.
“Iya rencana kerja (Remja) kita sudah habis, meskipun kita masih status DPRD Kota Sukabumi. Kita hanya menunggu pelantikan saja,” ujar Anggota DPRD Kota Sukabumi, Faisal Bagindo, Jumat (9/8).
Walaupun status anggota dewan masih melekat tapi hak – hak keuangan anggota DPRD Kota Sukabumi tidak berlaku. Hal tersebut mengacu kepada Surat Edaran dari Kemendagri. “Kita masih anggota dewan tapi hak keuangan kami sudah tidak ada dari 5 Agustus lalu,” akunya.
Namun sampai saat ini aturan tersebut masih dalam perdebatan. Lantaran berdasaran aturan dan PKPU bahwa masa aktif anggota DPRD itu sampai adanya palantikan dan baru. “Secara otomatis semuanya masih mempuyai hak dan kewajiban, sekarang kan ambivalen, makanya ada yang kesini dewan ada juga yang tidak,” imbuhnya.
Tetapi kalau memang ada acara undangan kepada anggota Dewan, pihak sekretariat harus mengeluarkan uang untuk memfasilitasi anggota dewan. ” Yang tidak boleh itu belanja tidak langsung. Kalau mengeluarkan belanja langsung boleh. masa kita diundang walikota atau gubernur tidak berangkat sih. Harus difasilitasi,” pungkasnya.
(bal/rs)
