CIBADAK, RADARSUKABUMI.com – Ribuan Pencari Kerja (Pencaker) menyesaki gedung BK3D Cibadak, Kecamatan Cibadak, kemarin. Mereka akan mencari keberuntungan pada event job fair yang diselengarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, bursa kerja yang diselenggarakan selama dua hari ini diikuti oleh 20 perusahaan. Mereka membuka kesempatan kerja kepada Pencaker dengan jumlah Lowongan Kerja (Loker) sebanyak 1.600 Loker. Jumlah ini Loker untuk bekerja di dalam maupun luar negeri.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman menjelaskan, puluhan perusahaan yang membuka Loker ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang padat karya, jasa keuangan, perhotelan dan perusahaan lainnya. “Alhamdulillah para Pencakar sangat antusias, terlihat dihari pertama pembukaan ini sudah ribuan orang yang datang. Pelaksanaan job fair ini kami bekerjasama dengan 20 perusahaan dan kuota 1.600 lowongan kerja,” jelas Ade kepada Radar Sukabumi, kemarin (8/8).
Adapun Loker yang ditawarkan untuk di luar negeri, lanjut Dadang ialah untuk di Brunei, Malaysia, Taiwan, Hong Kong dan Arab Saudi. Sementara pekerjaan yang ditawarkannya adalah pekerjaan pada bidang formal seperti di perkantoran dan lainnya. “Dalam job fair ini, para pencari kerja hanya memberikan lamaran saja kepada setiap perusahaan yang diminati. Nanti perusahaan akan memanggilnya untuk dilakukan tes lebih lanjut,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sambung dia, Loker yang tersedia tahun ini mengalami peningkatan. Sebelumnya kesempatan hanya sekitar 1.400 Loker dengan jumlah Pencaker yang diterima sekitar 373 orang. “Mudah-mudahan dengan adanya job fair ini bisa membantu para Pencaker di Kabupaten Sukabumi agar segera mendapatkan pekerjaan,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Iyos Somantri mengatakan, job fair ini salah satu upaya pemerintah untuk membuka akses informasi peluang bekerja bagi warga Kabupaten Sukabumi supaya bisa diserap perusahaan. “Ini merupakan jawaban atas sulitnya informasi terkait lowongan pekerjaan, di tempat job fair ini pencari kerja bisa langsung menyampaikan lamaran dan berinteraksi dengan pihak perusahaan,” kata Iyos.
Iyos pun meminta, para pengusaha bisa membuka lowongan kerja seluas-luasnya. Meski harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, tetapi tentunya harus mengutamakan pencari kerja asal Sukabumi. “Selain itu juga, para pencari kerja ini perlu menunjukan kompetensi dan profesionalitasnya,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, salah seorang Pencaker asal Kecamatan Parungkuda, Chalika (18) mengaku, dengan diselenggarakannya job fair ini sangat membantu ia dan juga para Pencaker lainnya dalam hal mendapatkan peluang pekerjaan. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini akan sangat membantu bagi pencari kerja seperti saya ini. Mudah-mudahan job fair ini bukan hanya dilakukan setahun sekali, tapi sesering mungkin sehingga kami merasa banyak peluang,” pungkasnya.
(bam/d)
