Kemenag-Leipzig Sinergi Pengembangan Bahasa Arab Mahasiswa

PROGRAM: Kerjasama Ditjen Pendidikan Islam Kemenag dan Al-Arabiyya Institut Leipzig Jerman untuk peningkatan mutu dan kualitas berbahasa Arab mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam di Jakarta, Agustus 2019.

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Ditjen Pendidikan Islam Kemenag dan Al-Arabiyya Institut Leipzig Jerman menjalin kerjasama, dalam peningkatan mutu dan kualitas kemampuan berbahasa Arab mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Nota kesepahaman ditandatangani Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) M. Arskal Salim GP dengan Direktur Al-Arabiyya Institute Eckehard Schulz di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (5/8). Hadir sebagai saksi Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin.

Bacaan Lainnya

“Penguatan Bahasa Arab sangat perlu ditingkatkan bagi para mahasiswa dan civitas akademika PTKI,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin.

Menurutnya, sebagai negara yang memiliki lembaga Islam terbanyak di dunia, penguatan bahasa Arab sangat perlu untuk diperhatikan bersama para pimpinan dan pengelola pusat bahasa di kampus.

“Mahasiswa harus mampu menguasai kemampuan bahasa Arab baik lisan maupun tulis,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Diktis M. Arskal Salim GP menambahkan, input mahasiswa PTKI adalah siswa yang berasal dari berbagai latar belakang, baik madrasah, SMA maupun SMK. Sebagian dari mereka, belum menguasai Bahasa Arab dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi PTKIN.

“Saya berharap kerjasama ini akan membawa manfaat karena seperti yang kita ketahui bahwa Leipzig-Jerman memiliki metode pembelajaran Bahasa Arab yang tidak diragukan lagi,” ulas Arskal.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis M. Adib Abdushomad menjelaskan, metode pembelajaran Bahasa Arab secara singkat dan cepat ini akan dipelajari bersama.

“Harapannya, mahasiswa dan dosen PTKI mampu menjadi penerjemah Bahasa Arab yang handal,” paparnya.
Nantinya, lanjut Adib, Ditjen Pendis dan Al-Arabiyya Institute akan melakukan training bersama Bahasa Arab untuk mahasiswa dan dosen PTKI. Adapun ujiannya dilakukan secara online.

 

(lip)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *