65 Warga Binaan Dites Narkoba

FT: IST DIGELEDAH: BNNK Sukabumi bersama Polres Sukabumi menggeledah dan mentes urine warga binaan Lapas Kelas III Warungkiara, kemarin (6/8).

WARUNGKIARA, RADARSUKABUMI.com – Mengantisipasi penayalahgunaan dan mempersempit peredaran gelap narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, menggelar Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lapas Kelas III Warungkiara, kemarin. Sedikitnya 65 warga binaan dan 44 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dites narkoba dengan memeriksa air urinenya.

Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial menjelaskan, tes urine ini dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 6 tahun 2018 tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Frekursor Narkotika. “Ya, tes urine ini sebagai upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Hasilnya pemeriksaannya semua negatif,” jelas Deni kepada Radar Sukabumi, kemarin (6/8).

Bacaan Lainnya

Selain tes urine, BNNK yang bekerjasama dengan Polres Sukabumi dan Muspika setempat juga menggeledah seluruh blok tempat warga binaan Lapas Warungkiara. “kami juga melakukan penggeledahan disemua blok tempat warga binaan. Hasilnya, petugas tidak menemukan narkoba ataupun barang-barang terlarang lainnya,” tandasnya.

Deni menjelaskan, program P4GN digencarkan sebagai langkah preventif. Ini sangat penting dalam menghadapi ancaman kejahatan narkoba. Program yang dilakukan secara komprehensif tersebut, berorientasi pada upaya memperkuat sistem daya tahan atau imunitas masyarakat agar tidak terpapar narkoba. “Pelaksanaan program ini diharapkan membantu mewujudkan semua lingkungan bersih dari peredaran narkoba, termasuk di wilayah Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

Deni meyakini, dengan adanya tes urine ini akan dapat mempersempit peredaran maupun penyalahgunaan barang haram tersebut. “Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba tentunya tidak dapat dilakukan hanya oleh BNNK saja, tentunya perlu adanya dorongan dan dukungan dari masyarakat agar bersama memberantas narkoba,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Warungkiara, Christyo Nugroho menambahkan, selain screening deteksi narkoba, juga dilakukan penggeledahan ruangan warga binaan. Kegiatan ini menurutnya, bukanlah hal pertama kalinya dilaksanakan, namun sudah menjadi agenda rutin sebagai upaya antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Alhamdulillah hasil dari pemeriksaan ini, kami tidak menemukan penyalahgunaan narkoba maupun pengedaran di dalam Lapas. Kegiatan ini akan terus kami lakukan demi mewujudkan Lapas Warungkiara bersih dari narkoba,” singkatnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *