Persib Kalah, Bobotoh Kecewa

Lolita, Bobotoh menangis usai Amido Balde mencetak gol ketiga ke gawang Persib pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (5/7).

RADARSUKABUMI.com – Persib Bandung hancur lebur saat melawat ke markas Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (5/7) malam. Maung Bandung takluk dengan skor 0-4 dari Skuat Green Force.

Tuan rumah pesta kemenangan melalui hattrick Amido Balde pada menit ke-34′, 44′, 58′. Satu gol lainnya dicetak winger Irfan Jaya pada menit 81′. Kekalahan ini membuat Bobotoh yang berada di tribun Stadion GBT langsung mengejek timnya. “Persib butut, Persib butut, Persib butut,” menggema usai pertandingan.

Bacaan Lainnya

Memang, ini merupakan hasil yang sangat buruk. Kontra strategi dari pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman benar-benar membuat Pelatih Persib Robert Rene Alberts kelimpungan.

Tentu saja, Bobotoh langsung berteriak dan kecewa karena Persib menelan kekalahan dua kali berturut-turut. Sebelumnya, Persib takluk dengan skor 1-2 dari Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.

Kekalahan ini membuat Persib melorot ke posisi ke-13 dengan enam poin. Hasil sekali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Sementara itu, misi Persebaya Surabaya memburu hat-trick kemenangan di Liga 1 akhirnya terwujud. Kemenangan ini sekaligus mengerek posisi Green Force. Ruben Sanadi dkk merangsek ke posisi lima klasemen dengan koleksi 11 poin. Kemenangan ini juga membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mencatat rekor 100 persen kala bersua mantan timnya. Dari tiga pertemuan kontra Persib, pelatih yang akrab disapa Djanur itu selalu meraih kemenangan. Catatannya juga oke, Persebaya mencetak 11 gol dan kebobolan lima gol.

“Karena saya besar di Persib, jadi saya selalu ikuti perkembangan mereka,” kata Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman. ”Saya tahu apa yang harus dilakukan ketika bertemu,” ujarnya pelatih asal Majalengka itu. Hanya, dia agak kaget ketika Persib memilih bermain terbuka. Sebab, hal itu membuat lini depan Persebaya kian leluasa. “Jadinya, pemain makin mudah kirim umpan ke Balde atau Irfan,” terangnya.

Djanur menilai kalau anak asuhnya sudah menemukan ritme terbaik. “Penampilan kami luar biasa. Bukan hanya menang telak, anak-anak juga mampu tampil sangat efektif,” katanya.

Kemenangan besar atas Persib diyakini mampu mengerek kepercayaan diri Ruben Sanadi dkk. Djanur juga tak cemas jika komposisi pemainnya tak komplet. Ancaman soal krisis pemain jelang pertandingan sudah mulai terkikis. Contohnya jelang laga tadi malam, di mana Persebaya tak bisa menurunkan Damian Lizio, Hansamu Yama, Oktafianus Fernando dan Osvaldo Haay. “Semua pemain bermain bagus. Jadi saya yakin, kalaupun ada yang absen tidak masalah, stabilitas tim sudah bagus,” katanya.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts punya pandangan berbeda. Menurutnya, Persib mampu mengimbangi tuan rumah. “Tapi mereka (Persebaya) lebih efektif memanfaatkan peluang,” kata Alberts.

Ini adalah kekalahan kedua beruntun yang dialami Maung Bandung – julukan Persib. Alberts pun mendapat tekanan. Selepas laga, Bobotoh tampak meneriaki Alberts yang menuju ruang ganti. “Saya paham supporter pasti ingin menang. Tekanan dari supporter selalu ada,” timpal mantan pelatih PSM Makassar itu.

Meski begitu, pelatih asal Belanda itu memilih fokus untuk membenahi tim. Menurutnya, penampilan lini belakangnya cukup buruk pada laga malam ini. “Pemain tidak punya kecepatan yang cukup untuk mengantisipasi umpan terobosan dari pemain Persebaya. Itu yang membuat kami kebobolan empat gol,” ujarnya.

Gelandang Persib Hariono sampai meminta maaf atas kekalahan besar dalam laga semalam. “Dari awal kami ingin bangkit. Kami sudah berusaha. Tapi hasilnya sangat mengecewakan,” jelasnya.

(gus/bas/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *