Begini Reaksi Kemarahan Warga Padabeunghar Soal Jalan Rusak

Spanduk kecaman warga Padabeunghar kepada pemerintah karena membiarkan jalan rusak. Tampak juga bendera kuning sebagai simbol matinya kepedulian pemerintah.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Menanam pohon pisang, membuat sebuah kuburan dan menampilkan spanduk kecaman merupakan bentuk ekspresi kemarahan warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Soalnya sudah bertahun-tahun Jalan Raya Padabeunghar dibiarkan kian rusak oleh pemerintah.

Kepala Desa Padabeunghar Hendrik mengatakan, aksi warga di tengah jalan tersebut sebagai salah satu bentuk protes warga kepada pemerintah daerah karena tidak pernah melakukan perbaikan. Sebab sudah bertahun-tahun tidak pernah digubris oleh pemerintah daerah baik itu Pemkab Sukabumi maupun Pemprov Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Wajar saja warga protes seperti ini, karena jalan ini sudah bertahun-tahun belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” kata Hendrik kepada Radarsukabumi.com, Kamis (18/7/2019).

Menurutnya, jalan yang kondisinya kian memprihatinkan ini, selain karena tidak adanya pemeliharaan yang dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga dampak dari kendaraan berat milik beberapa perusahaan yang setiap harinya melintas jalur tersebut dengan muatan over kapasitas.

Akibatnya saat ini badan jalan selain dipenuhi kerikil juga banyak berlubang dan berdebu. Tak ayal, jika badan jalan tersebut kerap mengakibatkan kecelakaan.

“Mau tidak cepat rusak bagaimana, jalan ini tidak pernah diperbaiki. Sementara kendaraan berat bermuatan batu kapur setiap harinya melintas di jalan ini. Hampir setiap harinya ada saja pemotor yang jatuh karena menginjak lubang,” pungkasnya.

(Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *