SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mendatangi sekolah di wilayah Kota Sukabumi demi mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar. Ya, akhir-akhir ini marak sekali terjadi tawuran antar siswa tersebut.
“Kami ingin melihat langsung kondisi di sekolah terutama pada saat jam pulang sekolah,” kata Wali Kota Sukabumi saat mengunjungi SMP Negeri 1 Sukabumi.
Dalam kunjungan tersebut, Fahmi juga melakukan dialog dengan kepala sekolah serta siswa. Dia menyampaikan agar sekolah harus berupaya memberikan pemahaman agar siswa tidak melakukan tawuran karena sangat merugikan diri sendiri.
Berdasarkan pantauan Pemerintah Kota Sukabumi sendiri, telah diberikan imbauan agar para pelajar tidak terlibat tawuran. Bahkan sekolah memberikan arahan kepada orangtua siswa agar ikut memperhatikan anak-anaknya.
Peran orangtua, imbuh Fahmi, juga sangat menentukan dalam mencegah aksi tawuran pelajar. Sebab hal ini menjadi tugas bersam terutama bagaimana memberikan pendidikan karakter berbasiskan nilai-nilai kegaaman agar anak-anak Sukabumi menjadi qurrata a’yun (penyejuk hati orangtua).
“Tugas ini tidak hanya tugasnya pemda Kota Sukabumi, tapi juga harus didukung oleh keluarga. Karena pendidikan bukan hanya tugas pemerintah dan sekolah, melainkan tugas orangtua. Pemerintah dan sekolah hanya memberikan stimulans kepada anak-anak,” ujarnya.
Dia pun mengajak semua pihak bersama-sama menciptakan ketahanan keluarga untuk terciptanya anak yang sehat, cerdas dan beradab kepada Tuhan, orangtua, guru, dan lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cepat dan informasi yang canggih, Fahmi mengatakan anak-anak harus dalam pantauan.
“Saya berharap agar para pelajar di Kota Sukabumi dapat terhindar dari pengaruh teknologi informasi yang negatif yang dapat memicu terjadinya tawuran,” pungkasnya.
(int/izo/rs)
