CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Rencana pemerintah Kota Sukabumi untuk membuat pusat pemerintahan terpadu terus berproses. Di tahun 2019 ini, Pemerintah mentargetkan akan membuat master plan agar terlihat mulai pembangunan.
” Master plan dibikin tahun ini, nanti keliatan tahun pertama bangun apa, tahun kedua bangun apa dan seterunya. 2020 nanti harus bikin apa, apa pemeretaan atau cut and filed,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah, kemarin (25/7).
Diakui Rudi, saat ini pihanya tengah memperbaiki terlebih dahulu mengenai perencanaannya. Sehingga proses selanjutnya itu akan terlihat jelas. ” Intinya tahun ini perencanaan sudah beres dan tahun 2020 harus dimulai,” akunya.
Mengenai keberadaan lahan untuk pusat pemerintahan terpadu ini kata Rudi sudah selesai. Sekitar 10 Hektare lahan yang disiapkan untuk menampung seluruh pusat pemerintahan. ” Tahun ini di anggaran 2019 murni, kita lakukan pembelian sekitar 3 Hektare. Sehingga totalnya itu ada 10 Hektare,” jelasnya.
Selain itu di tahun 2020 pun Pemerintah Kota Sukabumi melalui APBD sudah menganggarkan untuk proses awal pembangunan. Sehingga di 2020 nanti rencana pusat pembangunan itu sudah mulai terlihat ada aktifitas. ” Sudah ada, berapa besaranya itu ada di dinas terkait,” imbuhnya.
Apalagi pembangunan pusat pemerintahan terpadu ini merupakan salah satu program prioritas Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami. ” Semoga saja bisa berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya.
(bal)