Empat Pendaki Wanita Sukabumi Diselamatkan

SUKABUMI – Empat orang pendaki wanita asal Sukabumi berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dikawasan kemping Cileutik, Gunung Gede Pangrango.

Ke empat korban yang diketahui merupakan mahasiswa disalah satu universitas di Sukabumi tersebut, telah dievakuasi oleh petugas gabungan pada Senin (22/7) sekira pukul 23.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Kepala Resort TNGGP wilayah Selabintana, Dadi Haryadi Muharam mengatakan, mereka merupakan salah satu kelompok dari tiga kelompok yang mendaki pada Jumat (19/7) lalu. “Mereka mendaki ke Gunung Gede melalui jalur Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur,” jelas Dadi kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, selasa (23/7).

Ke empat pendaki ini, sambung Dadi, berhasil terselematkan setelah petugas gabungan mengevakuasi ke empat pendaki tersebut melalaui jalur Selabintana, Kecamatan Sukabumi.

“Saat kami menjemput mereka ke lokasi, ke empat pendaki ini tidak ditemukan di tempat camping yang sudah ditentukan pada saat registrasi. Sehingga, untuk menemukan mereka kami memerlukan waktu sekitar 12 jam,” imbuhnya.

Saat registrasi, ujar Dadi, ke empat pendaki ini telah menentukan untuk mendirikan kemah di kawasan Cigeber.
Namun pada saat di tinjau, mereka tidak ada di lokasi tersebut.

“Berkat kerja keras dan kerjasama tim, akhirnya mereka berhasil ditemukan di atas kawasan Cileutik,” timpalnya.
Seorang Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Aris Munandar mengatakan, dari empat mahasiswa ini, dua pendaki mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius.

Sehingga, mereka harus ditandu saat turun ke kaki gunung. “Saat dievakuasi, korban ditemukan dalam kondisi menggigil, diduga mereka terserang hypotermia,” jelas Aris.

Kedua pendaki yang terserang hypotermia ini, sambung Aris, disebabkan oleh dehidrasi. Diperkirakan korban kehabisan bekal saat mendaki. Sehingga, tubuhnya tidak mendapatkan asupan gizi.

“Saat ditemukan, korban mengalami luka memar dilutut. Alhamdulillah bisa tertangani semua. Setelah kondisinya membaik, kami langsung mengantarkan mereka kerumahnya masingmasing,” pungkasnya.

(den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *