Dua Rumah Hangus Terbakar

Warga saat membersihkan puing-puing pasca kebakaran yang melalap rumah milik Ai Yuhana (55) asal Kampung Ciaul Selaawi, RT 29/8, Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, kemarin (22/7).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Diduga korsleting listrik dua rumah warga di Kampung Ciaul Selaawi, RT 29/8, Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, hangus dilalap si jago merah, kemarin (22/7).

Meski tidak ada korban jiwa, namun keluarga korban mengalami kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 04.00 dini hari WIB. Api diduga berasal dari rumah milik Ai Yuhana (55). Setelah itu, menjalar ke rumah tetangganya, Dadang (60).

Danramil 0705/Kecamatan Sukabumi, Kapten Inf Ahmad Samas mengatakan, usai mendapat laporan, ia langsung menginstruksikan anggotanya meninjau lokasi kejadian dan membantu masyarakat memadamkan api.

“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 05.30 WIB. Seetelah empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian,” jelas Ahmad Samas kepada Radar Sukabumi melalui telepon selularnya, kemarin (22/7). Kuat dugaan kebakaran ini, akibat arus listrik. Lantaran, saat kejadian banyak warga yang melihat api tengah menjalar di atap rumah milik Ai.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya seluruh isi rumah (perabot) hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah,” paparnya.

Koordinator Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, api berasal dari korsleting listrik

. “Informasi yang kami dapat, api berasal dari charge handphone yang tidak dicabut semalaman, terus ada percikan api. Karena rumahnya terbuat dari anyaman bambu, sehingga rumah yang memiliki luas sekitar 110 meter persegi itu, langsung terbakar,” katanya.

Saat ini, seluruh keluarga korban sudah dievakuasi Musipika Kecamatan Sukabumi ke rumah saudara terdekatnya. “Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *