SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kementerian Agama Kota Sukabumi menginformasikan bahwa sebanyak 278 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Sukabumi akan diberangkatkan pada tanggal 16 Juli 2019 nanti.
Kepala Seksi Penyelanggaran Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Dagus Surahman mengatakan, kuota untuk Kota Sukabumi sebenarnya hanya 257 orang saja. Tapi terjadi penambahan calhaj sebanyak 21 orang dengan rincian 11 calhaj berasal dari penambahan kuota pemerintah dari kalangan lansia.
Sedangakan 10 orang sisanya adalah pindahan dari daerah lain yang terdiri dari 8 orang dari Kabupaten Sukabumi dan 2 orang dari Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah, sampai sejauh ini belum ada kendala berarti menjelang pemberangkatan calon jamaah haji asal Kota Sukabumi,” kata Dagus Surahman kepada wartawan, Selasa (9/7).
Dagus menyebutkan, rencananya calhaj asal Kota Sukabumi akan dilepas keberangkatannya dari Gedung Juang 45 Sukabumi. Keberangkatan ratusan calhaj Kota Sukabumi ke Mekah akan bergabung dengan 126 orang calhaj dari Kota Bandung yang tergabung dalam kloter 37 JKS.
Untuk usia calhaj asal Kota Sukabumi, kata Dagus, rata-rata berusia 48 tahun ke atas. Sedangkan calhaj termuda berusia 22 tahun dan tertua berusia 92 tahun.
Khusus untuk para calon jamaah haji lanjut usia ungkap Dagus, Kemenag akan memberi pendampingan khusus. Misalnya dengan pendampingan petugas kesehatan dan pendampingan obat-obatan. Sehingga mereka bisa dengan nyaman beribadah di Tanah Suci.
Lebih lanjut, Dagus menuturkan, rencananya Kloter 37 JKS akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada 17 Juli dan kembali tiba di Tanah Air pada 28 Agustus. Harapannya semua calon jamaah haji bisa menjalankan ibadah dengan baik dan pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat.
(rol/izo/rs)
