PPNI Kabupaten Sukabumi Dukung Satu Desa Satu Perawat

Ketua PPNI saat diwawancara Radar Sukabumi, belum lama ini.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi mendukung pemerintah untuk mewujudkan kesehatan yang merata di tengah-tengah masyarakat dengan program ‘Satu Desa Satu Perawat. Lembaga ini yakin, dengan program tersebut indeks kesehatan masyarakat akan meningkat.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, dengan adanya satu perawat disetiap desa diharapkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga kesehatannya semakin meningkat. Pasalnya, perawat yang disiapkan nantinya harus senantiasa mengkampanyekan kepada warga supaya membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Bacaan Lainnya

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi mengatakan, program satu desa satu perawat ini sesuai dengan program nasional dalam hal pemerataan kesehatan. Program ini untuk menjamin kualitas kesehatan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif. “Perawat desa ini akan terjun langsung setiap hari ke masyarakat dan melakukan berbagai kampanye kesehatan kepada masyarakat,” kata Masykur kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/7).

Masykur menjelaskan, dunia kesehatan itu terbagi tiga dimensi yakni kuratif, promotif dan preventif. “Yang kita dorong itu promotif dan preventif yang hampir 70 persen kontribusinya untuk indeks kesehatan. Itu kira-kira langkah terstruktur dan sistemik yang akan kami lakukan kedepan,” tambahnya.

Menurutnya, peran perawat di desa itu penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Tentunya jika kesehatan dan pendidikan baik, sumber daya manusianya juga akan baik,” paparnya.

Ia menambahkan, SDM yang baik itu akan menambah daya saing suatu daerah. Aspek kesehatan sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sederhana. “Alhamdulillah sejauh ini program satu desa satu perawat ini bisa berjalan sesuai harapan. Karena saat ini hampir diseluruh desa terdapat perawat yang siap membantu masyarakat,” pungkasnya.

(bam/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *