Perumda AM TBW Diminta Tingkatkan Pelayanan

APEL: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memimpin apel pagi di Perusahaan Umum Darah Ari Minum Tirta Bumi Wijaya (Perumda AM TJM) Kota Sukabumi, belum lama ini. IST

GUNUNGPUYUH, RADARSUKABUMI.com – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta Perusahaan Umum Daerah Ari Minum Tirta Bumi Wijaya (Perumda AM TBW) Kota Sukabumi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini meminta kepada perusahaan plat merah yang berusia 44 tahun ini untuk meningkatkan keuntungan.

Bacaan Lainnya

“Perusahaan ini sudah berdiri sejak 44 tahun lalu, sehingga perusahaan umum daerah ini telah melalui perjalanan waktu yang tidak singkat. Dari kilas balik perjalanan PDAM ini wali kota menekankan dua fungsi yang harus dipahami yakni pelayanan dan profit,” ungkapnya belum lama ini.

Menurut Fahmi, perusahaan umum daerah harus mendapatkan keuntungan atau melipatgandakan keuntungan. Target atau keinginan ini layaknya perusahaan yang ingin tumbuh atau eksis dan tidak boleh stagnan harus ada inovasi dan pembenahan.

“Perumda AM ini seperti rumah besar, dimana direktur sebagai kepala keluarga dan yang lainnya bagian dari anggota keluarga.Dalam artian jangan sampai ada anggota keluarga yang merusak seperti mencoret dinding dan membiarkan ketika genteng bocor. Salah satu fungsi keluarga adalah benteng pertahanan dan harus bisa saling menjaga melalui peningkatan sumber daya manusia,” bebernya.

Upaya peningkatan kualitas SDM dimulai dari pemilihan direktur PDAM beberapa waktu lalu. Dalam proses seleksi itu tidak ada intervensi dari mana pun termasuk wali kota.Namun, kepentingan yang diutamakan adalah Prrumda AM harus lebih baik dari waktu ke waktu dan profesional dalam mengelola.

“Direkrur yang baru memacu kinerja yang akhirnya juga menaikkan kesejahteraan, maka jika tidak melakukan inovasi dan kreativitas akan terlindas oleh zaman dan ini jangan terjadi,” ujarnya.

Fahmi juga meminta untuk memperbaiki hotline service yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Misalnya ketika ada pengaduan harus langsung direspon dan disambangi sebagai upaua memberikan pelayanan terbaik. “Tugas utama adalah pelayanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarat. Budaya lama yang mungkin sulit menghubungi hotline pelanggan harus diubah,” pungkasnya.

 

(upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *