Dukungan Golkar Jabar Untuk Airlangga Bertambah

SIAP MENDUKUNG: Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, sebanyak 468 pemilik suara sah telah melabuhkan pilihannya kepada Menteri Perindustrian RI ini. Suara dukungan itu bertambah dari 400 suara yang didapatkan Airlangga. (foto: ist)

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com– Sebanyak 80 persen suara di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar mendukung Airlangga Hartato maju kembali menjadi Ketua Umum. Dukungan suara itu, terdiri dari para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, serta berbagai organisasi pendiri partai. Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, sebanyak 468 pemilik suara sah telah melabuhkan pilihannya kepada Menteri Perindustrian RI ini. Suara dukungan itu bertambah dari 400 suara yang didapatkan Airlangga.

“Tadi malam, dukungan untuk Airlangga Hartanto untuk mencalonkan kembali menjadi ketua DPP Partai Golkar sudah mencapai 468 pemilik sura yang sah. Terdiri dari DPD I, DPD II, dan ormas atau organisasi pendiri partai golkar,” ucap Dedi Mulyadi, di Bandung, Selasa (9/7).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Dedi, seluruh dukungan yang diberikan kepada Airlangga, didasarkan pada rapat pleno yang digelar oleh para DPD I dan DPD II Partai Golkar. “Secara administrasi bahwa organisasi sudah melaksanakan pleno sebagai pengambil kebijakan keputusan di setiap DPD masing-masing. Artinya memiliki kekuatan hukum secara administrasi yang mengikat pada para pihak,” jelasnya.

Dedi menyebut, dukungan itu diperkuat dengan diberikannya tanda tangan, lengkap dengan stempel yang sifatnya mengikat baik secara moral organisasi maupun secara administrasi organisasi. “Secara moral administrasi artinya, siapapun yang sudah memberikan pernyataan itu secara moral bahwa pernyataan itu adalah yang lahir dari sebuah kesadaran,” tegasnya.

Dedi menilai, dengan banyaknya dukungan tersebut, kepemimpinan Airlangga Hartarto selama menjabat sebagai Ketua Umum Golkar diapresiasi oleh para struktur partai di daerah. “Hal ini juga menunjukan bahwa keputusan kepemimpinan di partai golkar lahir dari bawah, bukan lagi ditentukan oleh para elite partai golkar,” katanya.

Saat disinggung mengenai klaim Yoris Raweyai, soal Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang akan menjadj lawan Airlanga di Munas, mantan Bupati Purwakarta itu meminta bukti dukungan tersebut berasal dari mana. “Yang mengklaim mendapat dukungan 400 itu tolong jelasin dari DPD mana saja? didasarkan hasil pleno atau tidak? kemudian yang mengklaim nya ini pemilik suara atau bukan? atau orang yang berada di struktur partai golkar atau bukan?” ungkapnya.

Karena menurutnya, dukungan untuk Airlangga memimpin kembali partai golkar terbukti dengan dokumen administrasi yang langsung diserahkan oleh DPD I dan DPD II Golkar kepada Airlangga. Sehingga, dari total 557 pemilik suara syah, Airlangga sudah mengantongi sekitar 80 persen atau sebanyak 468 suara. “Kalau kami memiliki dokumen yang jelas, fotonya ada, peristiwa penyampaian dukungannya ada, ya kita tentunya seluruh regulasi ini memiliki aspek administrasi yang memadai,” tandasnya.

(yud/rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *