Pelajar Asal Cikembar Sukabumi Tewas Terlindas Tronton

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – HR (16), pelajar asal Kampung Ciloa RT 03/02 Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tewas seketika terlindas tronton di Jalur Lingkar Selatan, tepatnya di Kampung Bobojong, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.

Informasi yang didapat Radar Sukabumi, Peristiwa bermula saat HR melaju dari arah Baros menuju Cisaat. Motor yang dikemudikan korban bersenggolan dengan motor Yamaha Jupiter bernomor polisi F 4229 TI yang dikemudikan Ujang Samsul Rahman (22) dari arah yang sama. Ujang tercatat warga Kampung Limbangan RT 01/05 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kedua motor itu bersenggolan sewaktu sama-sama akan menyalip truk tronton bernomor polisi F 9177 QA yang dikemudikan Ikin (20 tahun) warga Liungtutut, Baros, Kota Sukabumi. Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan HR oleng ke kiri jalan dan terlindas truk tronton.

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP I Kadek Vemil mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas yang tejadi sekitar pukul 10:00 WIB tersebut bermula saat HR mengendarai sepeda motor Yamaha Fino bernomor polisi F 4851 QB melaju dari arah Baros menuju Cisaat bersenggolan dengan dengan Yamaha Jupiter bernomor polisi F 4229 TI yang dikemudikan Ujang Samsul Rahman (22) dari arah yang sama saat mencoba menyalip truk tronton F 9177 QA yang dikemudikan Ikin (20). “Kedua motor yang bersenggolan melaju dari arah yang sama dan mencoba menyalip truk tronton yang sedang melaju,” jelasnya, Jumat ( 5/7).

Akibat bersenggolan, HR terjatuh ke bagian kiri jalan dan akhirnya terlintas oleh as roda tronton sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya karena mengalami luka yang cukup serius. “HR oleng dan terjatuh ke bagian kiri jalan bertepatan dengan roda truk tronton yang sedang melaju sampai terlindas dan meninggal dunia,” ujarnya.

Kasus kecelakan lalu lintas tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, kemudian jenazah di bawake RSUD Syamsudin SH untuk dilakukan visum. “Jenazah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” pungkasnya.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *