Kerupuk Asal Ciracap ini Jadi Incaran Wisatawan

RENYAH: Produk makanan berbahan baku aci sampeu ini dibuat dengan resep turun temurun.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Beragam makanan khas daerah Surade tertata rapi, di etalase sebuah kedai oleh-oleh khas Kabupaten Sukabumi.

Namun siapa sangka di kedai yang berada di Kampung Loji RT27/07 Desa/Kecamatan Ciracap itu, ada camilan tradisional yang berbahan baku aci sampeu atau tepung tapioka. Produk yang diberi nama Kerupuk Aras-aras itu banyak diburu masyarakat juga wisatawan.

Bacaan Lainnya

Owner Kerupuk Aras-aras Hildawati mengatakan, Kerupuk Aras-aras merupakan makanan yang dibuat secara turun-temurun oleh keluarganya.

Awalnya kerupuk ini diproduksi oleh tantenya yang juga pandai membuat kerupuk yang terbuat dari aci sampe ini.

“Awal produksi ini sejak September 2018 barengan pas buka Kedai Golie aja, kaena tadinya kerupuk Aras ini bisa jadi kerupuk khas kedai ini misalnya menu paket liwet, menu nasi ayam, menu nasi bakar itu tuh kerupuknya Kerupuk Aras-aras. Karena mungkin ini unik ya, terus rasanya enak jadi banyak yang pesan juga,” terang Hildawati kepada Radar Sukabumi, Selasa (2/7).

Seiring banyaknya permintaan, dirinya menggagas sebuah ide agar produknya itu bisa dijadikan oleh-oleh wisatawan. Mulai saat itu, wanita berusia 27 tahun itu mulai mengurus izin hingga ide pengemasan, agar terlihat menarik.

Saking banyaknya permintaan, Hilda sendiri waktu itu mengaku kesulitan lantaran kurangnya SDM, sehingga terpikir untuk mengajarkan ibu rumah tangga yang termasuk dalam keluarga Program Keluarga Harapan (PKH).
“Lumayan ada 260 warga di Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap, tetapi memang yang ikut bantu bikin kerupuk hanya beberapa, sebagian membuat produk lain karena memang dibagi-bagi,” terangnya.

Kini dirinya bangga lantaran produknya tidak hanya bisa mengangkat kuliner khas daerah, tetapi juga bisa ikut mengangkat perekonomian warga sekitar melalui program PKH ini agar bisa mandiri secara ekonomi.
Kini dalam seminggu Hilda pun mampu memproduksi 500 kerupuk yang ia jual per bungkusnya Rp10 ribu. “Perkemasan ini isinya sepuluh kerupuk,” ujarnya.

Selain menjadi incaran wiswatawan, Kerupuk Aras ini juga kerap diorder ke berbagai daerah luar Sukabumi seperti Banten, Karawang, Bandung dan Medan.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *