SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi yang diserahkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Pendopo, Palabuhanratu, kemarin (26/6).
Kepala Lapas Warungkiara (Walkir), RM.
Kristyo Nugroho mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti di mana Lapas Kelas III Warungkiara bersih dari penggunaan narkotika.
“Alhamdulillah kami mendapatkan piagam penghargaan yang langsung diberikan Pak Bupati. Ini suatu kebanggan, di mana Lapas Kelas III Walkir terbebas dari narkoba,” ucap syukur Kristyo kepada wartawan, kemarin (26/6).
Kristyo menambahkan penghargaan yang sudah ditoreh ini merupakan hasil kerjasama dan dukungan dari berbagai elemen khsusunya antar petugas Lapas dengan masyarakat binaan yang terjalin baik.
” Hari ini kami juga memasang stiker ‘Sukabumi Bersih Narkoba’ di gedung utama Lapas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban dalam peredaran narkoba di lingkungan lapas dan memiliki komitmen kita dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, AKBP Deni Yusdanial menerangkan, piagam yang diberikan merupakan penghargaan karena sejauh ini tidak ditemukan adanya warga binaan yang menyalahgunakan obat terlarang.
“Mudah-mudahan Lapas Kelas III Walkir ini bisa mengantisipasi adanya warga binaan yang menggunakan narkoba,” tandasnya.
Kini, BNN berupaya membangun generasi milenial yang bersih dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Meski hal itu bukanlah pekerjaan mudah tetapi optimis ke depan akan terwujud.
“Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam membagun generasi milenial yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba agar hasilnya benar-benar efektif. Salah satunya yakni, menciptakan hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak. Sehingga, dapat membangun imunitas atau daya tangkal keluarga dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” pungkasnya.
(bam/d)