Karangtaruna Gunungguruh Lestarikan Budaya Sunda

PENYAMBUTAN: Lengser saat menyambut Kepala Desa Gunungguruh, Tati Kusniawati beserta jajarannya di Lapang Badminton, Kampung Cikujang RT13/03, Desa/Kecamatan Gunungguruh, kemarin (23/6).

GUNUNGGURUH — Melestarikan budaya sunda, Karangtaruna Desa/Kecamatan Gunungguruh menggelar berbagai kesenian budaya sunda di Lapang Badminton Kampung Cikujang, RT13/03, kemarin (23/6).

Acara yang baru pertamakali diselenggarakan ini diisi dengan berbagai kegiatan budaya sunda. Seperti pencak silat, degungan, gamelan, jaipong, puisi sunda dan wayang golek.

Bacaan Lainnya

“Ini salah satu upaya kami untuk merangkul, menggali potensi dan mempertahankan budaya sunda di Desa Gunungguruh. Dimana saat ini, kami melihat budaya sunda mulai terkikis oleh budaya luar. Sehingga perlu adanya aksi nyata untuk melestarikannya,” kata Ketua Panitia Kegiatan, Moch Caesar Maulana kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/6).

Dalam pelestarian budaya sunda ini, lanjut Maulana, tentunya butuh peran aktif dan dorongan dari semua elemen khsusunya pemerintah terkait. Sehingga kedepan bisa mewujudkan masyarakat Desa Gunungguruh yang lebih berbudaya.

“Kami yakin, ketika semua elemen mendukung dengan kegiatan seperti ini, tentunya budaya sunda yang kini kian tergerus budaya asing akan tetap ada,” tandasnya.

Sementara itu, Kasepuhan Padepokan Kurusetra, Buya Royanudin menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi yang sudah hampir punah akibat budaya luar.

Sebab itu, dengan adanya pagelaran sunda tersebut diharapkan dapat menarik minat para pemuda saat ini untuk lebih mengganderungi budaya sunda.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh untuk yang lainnya. Selain mengenalkan kembali tradisi sunda ini, tentunya Karangtaruna juga harus menjadi praktisi untuk bisa menjaga dan melestarikan budaya sunda,” tuturnya.

Menurut Buya, dalam melestarikan budaya sunda tentunya harus ada gotong royong dan sinergritas para praktisi dengan pemerintah serta tokoh masyarakat.

“Kami harap, dengan adanya dorongan dari semua unsur bisa kembali membangun budaya yang hampir punah ini. Karena itu, kami meminta pemerintah bisa lebih memperhatikan seni budaya sunda. Lantaran, bangsa besar itu karena budayanya, budaya merupakan cerminan bangsa,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Gunungguruh, Tati Kusniawati mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Karangtaruna tersebut.

Ia pun berjanji, kedepan akan mendorong dan mendukung kegiatan tersebut supaya lebih meriah lagi.

“Kami sangat bangga kepada Karangtaruna yang sudah menyelenggarakan kegiatan positif ini untuk mengingatkan kembali kepada anak muda saat ini tentang seni budaya sunda. Kami akan terus berupaya mendorong kegiatan seperti ini demi lestarinya budaya sunda di desa ini,” pungkasnya.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *