Warga Pasirbadak Pertanyakan DD

FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI MASIH BELUM DIPERBAIKI: Mobil truk nampak berhati-hati saat melintasi jalan penghubung Desa Cibolang dengan Desa Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh yang kondisinya rusak parah.

GUNUNGGURUH, RADARSUKABUMI.com — Warga Kampung Pasirbadak, RT 4/9, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh mempertanyakan Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur.

Karena ruas jalan desa yang tak jauh dari rumah warga belasan tahun tak kunjung juga diperbaiki.

Bacaan Lainnya

Dampaknya, aktivitas sehari-hari warga pun terganggu terlebih lagi bila hujan turun.

Adalah Wawan Maruf (62), warga setempat.

Ia mempertanyakan ruas yang ada tak jauh dari rumahnya dan juga penghubung antara Desa Cibolang dengan Desa Kebonmanggu yang saat ini belum diperbaiki.

Padahal sepengetahuannya, pemerintah pusat telah menganggarkan anggaran melalui DD untuk membangun infrastruktur desa.

“Kerusakan jalan ini sepanjang satu kilometer dengan lebar 2,5 meter dengan kondisi rusak berat dan belasan tahun belum diperbaiki.

Padahal kalau gak salah, sekarang kan ada DD ya,” ujar Wawan kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Wawan mengaku terganggu dengan kondisi jalan rusak itu, terlebih lagi bila kondisi hujan. Dampaknya pun cukup menghambat aktivitas warga.

Bahkan menurutnya, tidak sedikit pengendara yang menjadi korban akibat terjatuh.

“Apalagi kalau musim hujan berlangsung sudah pasti selalu adanya yang jatuh. Sementara pada musim kemarau, debunya sangat mengganggu pernafasan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, sambung Wawan, selain menghambat perekonomian juga tentunya dengan kerusakan jalan tersebut mengganggu kesehatan warga setempat.

“Selain itu, kaca rumah saya juga beberapa kali terkena batu kerikil dari badan jalan yang terlindas oleh kendaraan,” tandasnya.

Ia menilai, pemerintah setempat terkesan tutup mata karena sudah hampir belasan tahun belum ada perbaikan sehingga kondisi jalan rusak parah.

Menurutnya, jalan penghubung ini vital bagi warga Kampung Padaraang menuju Cisaat.

“Jalan ini satu-satunya jalan pintas dari Desa Kebongmanggu menuju Cisaat, begitu juga dari Desa Cibolang menuju Desa Kebonmanggu. Jadi saya harap segera diperbaiki,” harapnya.

Wawan berharap, beberapa kali warga mengajukan kepada pemerintah terkait agar adanya perbaikan jalan tersebut.

Namun hingga saat ini bantuan tidak kunjung ada.

“Warga sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah agar segera diperbaiki, tapi sampai sekarang tidak ada. Kalau seperti ini pemerintah tidak ada itikad baik untuk memperbaiki jalan ini,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, asal Kampung Padaraang, Oman (52).

Ia pun meminta pemerintah bisa cepat tanggap dengan adanya keluhan warga.

Hal ini untuk memperlancar aktivitas warga dan juga mengantisipasi banyaknya korban akibat kerusakan jalan.

“Kami khawatir bila tidak secepatnya diperbaiki akan banyak pengendara yang menjadi korban. Sebab itu, kami harap pemerintah bisa segera memperbaikinya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita menambahkan, ruas jalan itu yang masuk wilayahnya sekitar 2,5 kilometer dan sudah diperbaiki pada 2018 lalu.

“Kalau jalan yang masuk desa kami sudah diperbaiki tahun lalu. Jadi saat ini kondisinya baik, tahun ini juga rencananya mau ada perbaikan sekitar 700 meter di jalan itu,” singkatnya.

Hingga berita ini ditulis, wartawan koran ini belum mendapat tanggapan dari Kepala Desa Cibolang, Pepen.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *