Jaga Asupan Gizi di Musim Kemarau

LATIHAN: Skuat Maung Bandung saat menjalani sesi latihan sebagai persiapan jelang laga.

Bulan Juni ini sudah memasuki musim kemarau. Di Kota Bandung, awal musim kemarau ditandai dengan suhu dingin mencapai 27 sampai 32 derajat celcius.

Dokter Tim Persib Bandung, Rafi Ghani, yakin para pemainnya bisa menjaga kondisi menghadapi datangnya musim kemarau. Rafi menuturkan, sebagai atlet profesional, para pemain Persib sudah tahu dan mengerti apa yang harus mereka lakukan untuk menjaga kondisi pada masa perubahan cuaca ini.

Bacaan Lainnya

Meski begitu,Rafi tetap mengingatkan kepada pemain untuk menjaga pola istirahat dan makan agar tetap seimbang. “Kalau dari asupan gizi, walaupun ini musim kemarau tetap mereka sebagai atlet profesional mereka sudah tahu apa yang harus mereka perbuat. “Artinya tetap saya mengingatkan kepada pemain dan official yang ada di tim untuk istirahat yang cukup dan menjaga asupan makanan seimbang,sama aktivitas yang teratur,” tutur Rafi.

Rafi menambahkan, para pemain harus pintar-pintar mengatur waktu. Saat mendapatkan jatah istirahat, pemain harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.

Begitu pula dengan asupan makanan. Tidak boleh sembarangan, artinya harus dijaga pula nilai gizi dari makanan yang yang di konsumsi. “Jadi kalau ada waktu istirahat pergunakan dengan bagus jadi saat dia mengonsumsi sesuatu perhatikan gizi nya dengan baik. Kalau vitamin mah kan di kasih jadi memang diberikan suplemen supaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” pungkasnya.

(pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *